Analisis

Akhirnya di Atas US$ 1.500/oz Lagi, Emas Masih Bisa Naik?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
25 October 2019 13:43
Analisis Teknikal
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)
Proyeksi merosotnya harga emas dunia masih cukup lama, untuk jangka panjang. Sementara untuk jangka pendek, khususnya hari ini logam mulia masih memiliki potensi untuk menguat khususnya jika mampu bertahan di atas US$ 1.500/troy ons. 

Akhirnya di Atas US$ 1.500/oz Lagi, Emas Masih Bisa Naik?Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah), tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak dekat level 0 dan di wilayah negatif, sementara histogram-nya masuk ke wilayah positif. Melihat indikator tersebut, emas masih berada dalam fase konsolidasi.

Akhirnya di Atas US$ 1.500/oz Lagi, Emas Masih Bisa Naik?Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di atas MA 8, MA 21, dan MA 125. Indikator stochastic bergerak naik dan sudah masuk di wilayah jenuh beli (overbought).

Emas bergerak di dekat US$ 1.505/troy ons, yang menjadi resisten (tahanan atas terdekat). Melihat indikator Stochastic yang overbought, selama tertahan di bawah resisten tersebut, emas berpeluang memangkas penguatan dan turun ke level psikologis US$ 1.500/troy ons.

Jika level psikologis kembali ditembus, tekanan turun emas akan semakin kuat dan membawa harga turun ke US$ 1.496/troy ons. 

Sementara jika secara konsisten mampu menembus resisten US$ 1.505/troy ons, emas memiliki peluang menguat ke US$ 1.511/troy ons. Resisten selanjutnya jika level tersebut juga dilewati adalah US$ 1.516/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA  (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular