
Analisis
6 Hari Anteng di Bawah US$ 1.500/oz, Sinyal Emas Akan Amblas?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
21 October 2019 15:04

![]() Sumber: investing.com |
Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah), tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak dekat level 0, begitu juga histogram-nya. Melihat indikator tersebut, emas masih berada dalam fase konsolidasi.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, MA 21 dan MA 125. Indikator stochastic turun tetapi belum memasuki wilayah jenuh jual (oversold).
Emas bergerak di dekat US$ 1.490/troy ons, jika kembali menembus secara konsisten di bawah level tersebut, emas akan kembali melemah ke level US$ 1.484/troy ons. Support (tahanan bawah) jika US$ 1.484 juga dilewati adalah area US$ 1.474/troy ons.
Sementara jika mampu bertahan di atas US$ 1.490/troy ons, emas memiliki peluang naik ke US$ 1.496/troy ons atau lebih tinggi menuju level psikologis US$ 1.500/troy ons.
Namun selama tertahan di bawah US$ 1.500/troy ons, harga emas masih cenderung akan melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular