Akuisisi Klub Como 1907, Kekayaan Duo Hartono Tembus Rp 504 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar kelompok Grup Djarum yang membeli klub sepak bola asal Italia, Como 1907 kembali menggemparkan jagat bisnis dan olah raga dalam negeri setelah sebelumnya ada Grup Santini yang juga membeli klub sepak bola asal Inggris beberapa bulan lalu.
Jumat ini (18/10/2019) ramai diberitakan Grup Djarum melalui SENT Entertainment LTD mengakuisisi klub divisi 3 Italia, Como 1907. Dikutip dari Laprovincia di Como (Italia), SENT Entertainment LTD merupakan perusahaan berbasis di London namun mereka disokong penuh oleh Robert Budi Hartono dan Robert Wijaya Suwanto.
Robert Budi dan Michael Bambang adalah dua bersaudara pemilik Djarum. Robert dan Michael merupakan orang terkaya di Indonesia.
Como yang saat ini berkutat di Serie C sempat menembus Serie A pada musim 2002-2003. Namun usai keberhasilan tersebut prestasi mereka merosot. Tim ini dinyatakan bangkrut pada 2004 dan baru kembali bangkit pada 2017.
Hanya saja belum terungkap dana yang digelontorkan untuk membeli mayoritas saham tersebut.
Mengacu catatan Forbes, kedua bersaudara asal Kudus ini adalah orang terkaya di Indonesia. Keduanya adalah pemilik mayoritas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), salah satu bank dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia. Per Jumat ini (18/10), data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar BBCA tembus Rp 759 triliun.
Hartono membeli saham di BCA, setelah keluarga kaya lainnya, Grup Salim, kehilangan kendali atas bank swasta tersebut selama krisis ekonomi Asia 1997-1998.
Selain pemilik Grup Djarum, keduanya juga memiliki merek elektronik populer yakni Polytron, real estate utama di Jakarta dan saham di startup game Razer.
![]() |
Kekayaan bersih Robert Budi yang saat ini berusia 78 tahun mencapai US$ 18,1 miliar atau setara dengan Rp 253,40 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$) pada Oktober 2019 ini, menurut data Forbes. Robert berada di urutan 54 terkaya di dunia.
Adapun Michael Bambang Hartono, yang berusia 80 tahun, punya harta bersih US$ 17,9 miliar atau Rp 251 triliun. Dia juga merupakan atlet bridge dan memenangkan medali perunggu pada Asian Games 2018 di Jakarta tahun lalu. Michael berada di urutan 56 terkaya di dunia. Total keduanya memiliki kekayaan Rp 504 triliun.
Situs suite.endole.co.uk, mencatat perusahaan ini dipimpin oleh Matthew Hargrave Ross dan Robert Wijaya Suwanto. Hanya saja belum terungkap secara gamblang informasi Wijaya Suwanto, hanya tercatat kelahiran November 1987. SENT Entertainment beralamat di Elsley Court, 20-22 Great Titchfield Street, London.
Ini Rencana Grup Djarum Bangun Como 1907, Jadi 'Ajax Digital'
(tas/hps)