
Simak! Ini Arah IHSG Setelah Pelantikan Jokowi-Amin

Jakarta, CNBC Indonesia - Tepat pada akhir pekan ini, Minggu 20 Oktober, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan kembali dilantik untuk kedua kalinya sebagai Presiden Republik Indonesia di Ruang Rapat Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kompleks Parlemen, Senayan.
Mari kita bandingkan momen pelantikan pertama di 20 Oktober 2014 dan 2019 ini.
Jika melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pelantikan pertama Jokowi (ketika itu bersama Jusuf Kalla) yakni 20 Oktober 2014, pekan pelantikan tersebut menjadi momen kebangkitan IHSG yang kemudian terus berlangsung hingga 6 bulan setelahnya.
Tren penguatan tersebut mulai terlihat pada penutupan perdagangan IHSG pada Selasa (14/10/2014). Ketika itu IHSG menguat 0,71% dan ditutup pada level 4.922. IHSG kemudian terus bergerak naik hingga tren kenaikan tersebut berhenti pada 7 April 2015, 6 bulan setelahnya.
Efek kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla melawan Prabowo Subianto (saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa) pada jilid pertama begitu terasa. Total, maka ada kenaikan level IHSG sebesar 600 poin atau 12,2% sepanjang periode 14 Oktober 2014 hingga 7 April 2015.
Kini pelaku pasar menantikan efek berikutnya dari pelantikan Presiden Jokowi (bersama Ma'ruf Amin) yang kedua kalinya setelah menang bertarung dengan pesaingnya terdahulu yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berbeda dengan pelantikan Presiden Jokowi Jilid pertama, kondisi saat ini sedikit berbeda karena adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, pemotongan pajak korporasi di AS, sentimen belum jelasnya keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau (Brexit), dan sentimen global lainnya.
Akibat ketidakpastian tersebut, khususnya yang berasal dari faktor global membuat investor asing (foreign) melepas portofolio saham di pasar reguler dengan mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 18,3 triliun sejak awal tahun hingga Rabu ini (16/10/2019).
Lalu, bagaimana perkembangan IHSG setelah pelantikan Presiden Jokowi akhir pekan nanti?
LANJUT HALAMAN 2: Proyeksi IHSG setelah pelantikan
