Internasional

Laba Samsung Diprediksi Terjun di Q3 2019

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
08 October 2019 12:27
Samsung Electronics memperkirakan laba operasi perusahaan turun lebih dari 50% di Q3 2019
Foto: Samsung (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNBC Indonesia- Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics memperkirakan laba operasi perusahaan turun lebih dari 50% pada Q3 2019.

Laba operasional di Q3 2019 diperkirakan hanya 7,7 triliun won (Rp 90 triliun) atau turun 56,2% dibandingkan periode yang sama di 2018. Di mana perusahaan membukukan lava 17,57 triliun won.

Meski demikian, angka ini lebih tinggi dibanding perkiraan analis yakni sekitar 7,1 triliun won di Refinitiv Smartestimate. Penjualan konsolidasi untuk tiga bulan adalah 62 triliun won atau setara dengan Rp 735,4 triliun, turun sekitar 5,3% dari tahun lalu.

Jika penurunan benar adanya, laba perusahaan telah turun selama tiga kuartal berturut-turut. Sebelumnya di Q2 2019, laba operasional turun 55,61%.


Penurunan harga dan permintaan semikonduktor menjadi penyebab. Melemahnya permintaan untuk perangkat telepon seluler juga menjadi penyebab lain.

Samsung Electronik adalah anak perusahaan unggulan dari Samsung Group. Perusahaan ini merupakan yang terbesar ke-11 di dunia dan penting dalam ekonomi Korsel.

Meski demikian, analis percaya laba Samsung akan membaik seiring sinyal perbaikan di industri ini. "Kami pikir 2020 akan bisa menjadi tahun yang baik untuk pendapatan Samsung," katanya dikutip dari CNBC International Selasa (8/10/2019).

Dalam bisnis seluler, Samsung berhasil mengambil keuntungan dari larangan perdagangan AS terhadap Huawei. Dari data IHS Markit, Samsung memimpin pasar ponsel pintar global dengan pangsa 23% , diikuti oleh Huawei dan Oppo, dengan Apple pada posisi keempat.




(sef/sef) Next Article Laba Samsung Anjlok 56%, Ternyata Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular