
Untung! Samsung Electronics Umumkan Laba Naik 7,3%

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung Electronics pada hari Kamis (30/7/2020), melaporkan laba bersihnya di kuartal kedua naik sebesar 7,3% dari setahun sebelumnya.
Perusahaan pembuat chip memori dan smartphone terbesar di dunia itu menyebut kenaikan terjadi karena permintaan yang kuat untuk chip memori berhasil menutupi dampak negatif pandemi virus corona (Covid-19) pada penjualan smartphonenya.
"Laba bersih pada periode April hingga Juni adalah 5,56 triliun won (US$ 4,66 miliar)," kata perusahaan, sebagaimana dilaporkan AFP.
"Bahkan ketika penyebaran COVID-19 menyebabkan penutupan dan perlambatan di toko-toko dan lokasi produksi di seluruh dunia, perusahaan menanggapi tantangan melalui rantai pasokan globalnya yang luas," tambah perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Samsung Electronics adalah anak perusahaan unggulan dari raksasa Samsung Group yang dikendalikan keluarga konglomerat Korea Selatan. Perusahaan bahkan menjadi salah satu faktor penting "kesehatan ekonomi" Korea Selatan.
Menurut RFI, omset keseluruhan Samsung setara dengan seperlima dari produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan.
Kenaikan laba Samsung Electronics terjadi di tengah banyak tekanan dari wabah Covid-19 yang sudah menyerang dunia dan negara itu selama tujuh bulan terakhir. Di mana salah satu dampak buruknya telah menyebabkan Korea Selatan memasuki resesi untuk pertama kalinya dalam 17 tahun.
Korea Selatan, ekonomi terbesar ke-12 di dunia, terjerat resesi karena pandemi Covid-19 telah membuat ekspor negara itu anjlok.
Korea Selatan sangat bergantung pada perdagangan dan ekspornya turun 13,6% dari tahun ke tahun di kuartal kedua akibat Covid-19. Itu merupakan penurunan paling tajam sejak 1974.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Moncer, Samsung Electronics Catat Untung Rp 121 T