Bank Artos Berpotensi Jadi Gojek Bank, Ini Kata OJK

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 October 2019 15:11
Hingga saat ini pihak PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) dan Gojek belum menyampaikan informasi kepada OJK.
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, hingga saat ini pihak PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) dan Gojek belum menyampaikan informasi kepada OJK terkait rumor yang beredar di pasar mengenai rencana Bank Artos akan bertransformasi menjadi Gojek Bank (GoBank).

"Belum ada yang mengajukan, " kata Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, Sukarela Batunanggar, di Jakarta, Senin (7/10/2019) saat diminta tanggapannya.

Sukarela juga enggan mengelaborasi lebih lanjut seperti apa nantinya bila Bank Artos bertransformasi menjadi bank digital. Namun, pada prinsipnya, regulator mendukung bank-bank di Indonesia melakukan transformasi ke perbankan digital, hal ini juga sudah didukung oleh aturan POJK Nomor 12 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital oleh Bank Umum.


"OJK mendorong ke depan bank bank-bank melakukan transformasi ke digital banking. Tidak hanya dari bisnis proses, tapi juga dari sisi bisnis model, sehingga lebih responsible dan inklusif ke depa," kata Sukarela.

Mengacu data BEI, harga saham ARTO sudah melesat lebih dari 1.300% dari awal tahun hingga Senin ini (7/10/2019) merespons rumor tersebut.

Pada perdagangan hari ini, saham ARTO kena batas atas penolakan sistem perdagangan alias auto reject atas ketika sahamnya menyentuh kenaikan 24,64% di level Rp 2.630/saham. Suspensi saham ARTO mulai dibuka pada sesi I ini setelah Jumat pekan lalu disuspensi atau dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Secara terpisah, analis PT RHB Sekuritas Indonesia Henry Wibowo berpendapat, ada potensi merger dan akuisisi ini menjadi kenyataan, pasalnya, calon pembeli Bank Artos adalah dua nama yang dianggap mumpuni dalam mengembangkan bank digital, yakni Jerry NG dan Patrick Walujo.


"Jerry Ng kita tahu sebelumnya direksi PT Bank BTPN Tbk, yang membuat Jenius, aplikasi digital bank dan sukses. Kapasitas beliau berhubung baik, dan track record ini dilihat investor. Satu lagi Patrick Walujo dari Northstar, investor Gojek," kata Henry dalam program talkshow di CNBC Indonesia, Jumat lalu (4/10/2019).

"Tidak menutup kemungkinan Bank Artos [menjadi GoBank] bisa jadi kenyataan," prediksinya.

Dia mengalisis bahwa bisnis Gojek saat ini setengahnya disumbang dari Gopay dan peraturan perbankan soal pembayaran digital atau dompet digital ini masih abu-abu.

"Jadi dia plan mereka ini a head [lebih dahulu dari regulasi]. Jadi jika ada transaksi harus besar [menarik dana Gopay besar] harus ada izin perbankan, maka arahnya ke sana [sudah lebih dahulu siap]."


Saham ARTO meroket karena rumor, begini saran analis

[Gambas:Video CNBC]

 


(tas/tas) Next Article Saham Bank Artos Naik Ribuan Persen? Cermati Fundamentalnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular