Harga Batu Bara Melesat 5% Sehari, Ada Apa Ya?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
01 October 2019 14:34
Permintaan yang masih tinggi menopang kenaikan harga batu bara.
Foto: Batu Bara (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara acuan ICE Newcastle naik drastis pada perdagangan kemarin. Permintaan yang masih tinggi menopang kenaikan harga batu bara.

Kemarin, harga batu bara ditutup di US$ 71,75/ton. Melonjak 5,28% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Sepanjang September, harga batu bara melesat 9,1% secara point-to-point



Permintaan batu bara dari China dalam delapan bulan terakhir naik 8,1% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hingga Agustus, total impor batu bara China mencapai 220,28 juta ton.

Jika China berencana menetapkan jumlah impor batu bara sama dengan tahun lalu 281,2 juta ton, maka kuota impor tersisa China tinggal 60 juta hingga akhir tahun ini. Artinya pada kuartal IV-2019, China hanya akan mengimpor 15 juta ton batu bara tiap bulannya.

Namun menurut data Bea Cukai China, impor batu bara China pada September mencapai 22,2 juta ton, turun dibanding bulan Agustus yang mencapai 26,5 juta ton. Jumlah tersebut masih lebih banyak dari perkiraan. Pada akhirnya untuk tiga bulan terakhir 2019, impor batu bara China kemungkinan akan jauh lebih sedikit.
 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg) Next Article Harga Batu Bara Melesat Nyaris 2%, Terima Kasih China!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular