
Harga Batu Bara Melesat Nyaris 2%, Terima Kasih China!
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
11 September 2019 13:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara melonjak pada perdagangan kemarin. Prospek kenaikan permintaan mendorong kenaikan harga komoditas ini.
Kemarin, harga baru bara di bursa ICE Newcastle berada di US$ 68,25/metrik ton. Naik 1,87% dibandingkan hari sebelumnya.
Sentimen positif bagi batu bara datang dari China. Produksi baja di Negeri Tirai Bambu naik 10% year-on-year (YoY) untuk periode April-Januari. Produksi feronikel China juga tercatat naik 9,1% YoY.
Produksi baja dan feronikel yang masih kuat mengindikasikan kebutuhan batu bara masih tinggi. Sebab proses pembakaran untuk memproduksi baja dan feronikel yang paling efisien adalah dengan batu bara, terutama jenis kokas. Dilansir dari School of Coal Oxford, harga batu bara kokas tidak mengalami koreksi, tetap di kisaran US$ 200/metrik ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(Tirta Citradi/aji) Next Article Hawa Panas di Jepang, China, dan Korea Lambungkan Batu Bara
Kemarin, harga baru bara di bursa ICE Newcastle berada di US$ 68,25/metrik ton. Naik 1,87% dibandingkan hari sebelumnya.
Produksi baja dan feronikel yang masih kuat mengindikasikan kebutuhan batu bara masih tinggi. Sebab proses pembakaran untuk memproduksi baja dan feronikel yang paling efisien adalah dengan batu bara, terutama jenis kokas. Dilansir dari School of Coal Oxford, harga batu bara kokas tidak mengalami koreksi, tetap di kisaran US$ 200/metrik ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(Tirta Citradi/aji) Next Article Hawa Panas di Jepang, China, dan Korea Lambungkan Batu Bara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular