
Pertanyaan Klasik: Apakah Deflasi Tanda Penurunan Daya Beli?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 October 2019 12:13

Pada dasarnya Indonesia adalah negara berkembang, yang tidak mendambakan inflasi seperti negara-negara maju. Di Jepang atau Jerman, inflasi adalah berkah karena menandakan konsumen mau membayar untuk barang dan jasa dengan harga lebih tinggi sehingga membuat dunia usaha menggeliat.
Ini sebabnya Bank Sentral Jepang (BoJ) atau Bank Sentral Uni Eropa (ECB) menargetkan inflasi di kisaran 2% dalam jangka menengah. Kenyataannya, Jepang dan Jerman kesulitan untuk mencapai itu.
Kali terakhir Jepang mengalami inflasi di kisaran 2% adalah pada Maret 2015. Jerman lebih baik, karena kali terakhir inflasi berada di level 2% adalah pada April lalu tetapi tetap sulit stabil di kisaran tersebut.
Namun di negara berkembang seperti Indonesia punya nature yang berbeda. Negara berkembang punya ciri khas industri yang belum berkembang dalam kapasitas penuh, sementara permintaan terus tumbuh.
Inflasi tinggi adalah khittah negara berkembang karena pasokan dan permintaan yang tidak seimbang. Jadi kalau inflasi rendah, maka seharusnya disyukuri bukan dimaki...
Walau tidak mencari inflasi, bukan berarti inflasi boleh tinggi. Inilah mengapa Bank Indonesia (BI) selalu menargetkan inflasi dalam level rendah dan stabil.
Dalam hal ini, Indonesia sudah berjalan di trek yang benar. Sejak pertengahan 2017, laju inflasi tahunan Indonesia relatif stabil di kisaran 3%. Selamat tinggal inflasi 7-8%...
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Ini sebabnya Bank Sentral Jepang (BoJ) atau Bank Sentral Uni Eropa (ECB) menargetkan inflasi di kisaran 2% dalam jangka menengah. Kenyataannya, Jepang dan Jerman kesulitan untuk mencapai itu.
Kali terakhir Jepang mengalami inflasi di kisaran 2% adalah pada Maret 2015. Jerman lebih baik, karena kali terakhir inflasi berada di level 2% adalah pada April lalu tetapi tetap sulit stabil di kisaran tersebut.
Namun di negara berkembang seperti Indonesia punya nature yang berbeda. Negara berkembang punya ciri khas industri yang belum berkembang dalam kapasitas penuh, sementara permintaan terus tumbuh.
Inflasi tinggi adalah khittah negara berkembang karena pasokan dan permintaan yang tidak seimbang. Jadi kalau inflasi rendah, maka seharusnya disyukuri bukan dimaki...
Walau tidak mencari inflasi, bukan berarti inflasi boleh tinggi. Inilah mengapa Bank Indonesia (BI) selalu menargetkan inflasi dalam level rendah dan stabil.
Dalam hal ini, Indonesia sudah berjalan di trek yang benar. Sejak pertengahan 2017, laju inflasi tahunan Indonesia relatif stabil di kisaran 3%. Selamat tinggal inflasi 7-8%...
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Next Page
Inflasi Inti Masih Terakselerasi
Pages
Most Popular