Masih Jauh Dari Target, PTPP Peroleh Kontrak Baru Rp 2,1 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 September 2019 19:09
PT PP Tbk (PTPP) memperoleh kontrak baru untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) senilai Rp 2,1 triliun.
Foto: www.pt-pp.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PP Tbk (PTPP) memperoleh kontrak baru untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) senilai Rp 2,1 triliun. Jumlah ini menambah kontribusi perolehan kontrak baru di tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp 50,3 triliun.

Direktur Utama Perseroan Lukman Hidayat mengatakan kontrak ini merupakan proyek dua PLTU yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara. PLTU ini berkapasitas masingh-masing 2x50 megawatt.


"Perseroan optimis dapat menyelesaikan proyek tersebut untuk unit pertama selama 36 bulan dan unit kedua selama 39 bulan. Dengan target tersebut, Perseroan optimis kedua PLTU tersebut dapat beroperasi pada tahun 2022," kata Lukman dalam siaran persnya, Selasa (10/9/2019).

Dia menjelaskan, proyek ini menelan nilai investasi sebesar Rp 8 triliun yang dibangun di atas lahan seluas 30 hektar di Desa Panaf, Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur dan 32 hektar di Desa Bolaang Mangitang Timur, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Perlu diketahui, hingga Juni lalu perusahaan baru mencapai realisasi kontrak baru senilai Rp 14,8 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 29,42% dari total target yang perlu dicapai sepanjang 2019.

Realisasi setengah tahun ini jauh dari capaian perusahaan di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 17,60 triliun.


(roy/roy) Next Article Telat Kirim Lapkeu, 68 Emiten "Dihukum" BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular