Profit-Taking, Saham Grup MNC Mulai Memerah & Kena UMA

tahir saleh, CNBC Indonesia
06 September 2019 12:04
Harga saham beberapa emiten di bawah naungan Grup MNC mulai terkoreksi.
Foto: MNC (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham beberapa emiten di bawah naungan Grup MNC mulai terkoreksi pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (6/9/2019) setelah sebelumnya diborong investor di tengah kabar PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang berhasil mendapatkan hak siar atas penayangan Euro 2020, kompetisi sepak bola bergengsi di Eropa.

Data perdagangan BEI mencatat, pada penutupan sesi I, saham MNCN menguat 1,55% di level Rp 1.310/saham, tapi investor asing mencatatkan aksi jual hingga Rp 3,60 miliar. Sepekan terakhir, asing keluar dari saham MNCN Rp 35,53 miliar.

Melansir siaran pers perusahaan, penyiaran Euro 2020 dapat di akses di stasiun free to air (FTA) perusahaan, yakni RCTI, serta stasiun TV berbayar RCTI+. Hak siar tersebut diproyeksi dapat menyumbang sekitar 7-8% pendapatan iklan RCTI, mulai dari pre-event hingga post-event.


Di sisi lain, kendati saham MNCN menguat, tapi beberapa saham MNC Group lainnya justru terkoreksi. Saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) yang Kamis kemarin melesat 15,89%, pada sesi I siang ini ditutup amblas 4,39% di level Rp 545/saham. Investor domestik mulai merealisasikan keuntungan, karena di lain pihak investor asing memburu saham ini Rp 2,34 miliar di pasar reguler.

Penguatan signifikan saham IPTV ini membuat BEI memasukkan saham perusahaan dalam kategori pengawasan khusus karena bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

"Kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham IPTV di luar kebiasaan," kata Lidia M Panjaitan, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI dan Irvan Susandy, Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, dalam pengumuman di situs bursa.


"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangan di pasar modal. Investor diminta memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasi dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi, sebelum mengambil keputusan investasi."

Saham emiten MNC lainnya, yakni PT MNC Land Tbk (KPIG) di bisnis properti, amblas 3,51% di level Ro 165/saham, setelah kemarin melejit 13,01%. Hari ini asing melepas saham KPIG sebesar Rp 171 juta dan sepekan asing keluar Rp 28 miliar.

Selanjutnya, saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) juga minus 1,01% di level Rp 980/saham setelah kemarin naik tipis 1,54%, sementara saham PT PT MNC Studios International Tbk (MSIN) terkoreksi 1,06% di level Rp 374/saham, setelah kemarin naik tipis 0,51%. Adapun saham holding MNC Group yakni PT MNC Investama Tbk (BHIT) stagnan di level Rp 71/saham.


(tas/hps) Next Article Anak Usaha MNC Grup IPO Lagi, Bagaimana Jeroannya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular