Wah! Cuma Modal Rp 1,7 Juta, Saham Emiten Ini Meroket 18%

tahir saleh, CNBC Indonesia
03 September 2019 15:26
Saham emiten pengembang Pondok Indah, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) mendadak melesat 18,25%.
Foto: Dok Pondok Indah

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengembang Pondok Indah, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) mendadak melesat 18,25% di level Rp 16.850/saham pada perdagangan sesi II, Selasa ini (3/9/2019) jelang penutupan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Data BEI pukul 15.00 WIB mencatat, saham MKPI ditransaksikan hanya sebesar Rp 1,69 juta dengan volume 100 saham, dengan kapitalisasi pasar Rp 15,98 triliun.

Dalam 5 hari perdagangan terakhir, saham MKPI melesat 9%, sementara secara year to date atau tahun berjalan, saham MKPI amblas 25%. Tak ada investor asing masuk hari ini, tapi investor domestik masuk dengan bertransaksi sebesar Rp 1,69 juta.


Pada 28 Agustus lalu, saham ini banyak diborong investor asing kendati saat itu saham perusahaan ini tidak bergerak alias stagnan di level Rp 15.400/saham.

"Kalau enggak likuid [sahamnya] bisa saja demikian [transaksi kecil], karena bid-offer [jual-beli] juga kecil. Mau beli banyak juga enggak bisa, begitu pula sebaliknya," kata Suria Darma, Kepala Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, sore ini.

"Pergerakan saham, juga tergantung fundamentalnya dan apakah ada corporate action," tegasnya lagi.


MKPI dan anak usahanya merupakan perusahaan yang memiliki dan mengelola pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall I, II dan Street Gallery, Pondok Indah Office Tower I, II dan III, Pondok Indah Office Park dan Pondok Indah Golf Apartment I, II dan III serta proyek real estate perumahan Pondok Indah, Taman Shangril La di Batam dan Pondok Indah Hotel.

MKPI membukukan laba bersih pada semester I-2019 sebesar Rp 258,2 miliar. Turun bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018 sebesar Rp 558,3 miliar.

Perseroan mencatatkan pendapatan sewa sebesar Rp 605,56 miliar di semester I-2019. Pendapatan tersebut disumbang oleh pusat perbelanjaan, perkantoran, apartemen, dan tanah.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan di semester I, pusat perbelanjaan berkontribusi Rp 394,97 miliar terhadap total pendapatan sewa MKPI, diikuti oleh perkantoran sebesar Rp 120,75 miliar, apartemen Rp 70,89 miliar, dan tanah Rp 16 miliar.

Per Juni 2019, saham perusahaan paling besar dipegang PT Karunia Paramita yakni 47,44%, sementara investor publik 17,29%. Adapun sisanya milik investor lainnya, termasuk Hishak Secakusuma, Soekrisman, dan Iwan Putra Brasali (komisaris).


(tas/hps) Next Article Wah! Saham Pemilik Pondok Indah Mall Diborong Asing, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular