Kinerja 2020

Ada Apa nih, kok Laba Pemilik Pondok Indah Anjlok 62%?

Ferry Sandria, CNBC Indonesia

03 May 2021 14:30

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), induk perusahaan Grup Pondok Indah baru saja merilis laporan keuangan tahun 2020. Grup Pondok Indah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,22 triliun pada tahun 2020 turun 34,87% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,87 triliun.

Sepanjang 2020 perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 231,27 miliar. Laba bersih ini anjlok sebesar 62,38%, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 614,78 miliar.

Aset perusahaan tercatat senilai Rp 7,62 triliun naik 4,78% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 7,27 triliun. Aset ini terdiri dari aset lancar Rp 879,79 miliar dan aset tidak lancar Rp 6,74 triliun.

Baca:

KB Bukopin Konsisten Lanjutkan Transformasi di New Normal

Perusahaan mengalami peningkatan liabilitas sepanjang 2020, naik 13,77% menjadi Rp 2,01 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,77 triliun. Liabilitas ini terbagi menjadi liabilitas jangka pendek sebesar Rp 939,80 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 1,07 triliun.

Ekuitas perusahaan tumbuh 1,88% menjadi Rp 5,60 triliun dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp 5,50 triliun.

Berdasarkan laporan keuangannya, entitas ini berkedudukan di Jakarta Selatan dengan kantor pusat entitas beralamat di Jalan Metro Duta Niaga Blok B5 Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Entitas mulai beroperasi secara komersial tahun 1975, memiliki dan mengelola pusat perbelanjaan (Mal) Pondok Indah I, II dan Street Gallery, Pondok Indah Office Tower I, II dan III, Pondok Indah Office Park dan Pondok Indah Golf Apartment I, II dan III serta proyek Real Estat perumahan Pondok Indah, Taman Shangril La di Batam dan Pondok Indah Hotel.

Dari pasar modal, saham MKPI tak likuid diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga saham terakhir di Rp 26.500/saham dan kapitalisasi pasar Rp 25 triliun.