Sejak IPO, Saham Emiten Properti Ini Sudah Meroket 843%
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
03 September 2019 11:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) mulai diperdagangkan kembali hari ini, Selasa (3/9/2019), baik di pasar reguler maupun pasar tunai, setelah sebelumnya dihentikan sementara (suspensi) oleh Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 30 Agustus 2019.
Perdagangan saham POLL dihentikan oleh bursa setelah pada akhir pekan lalu mencatatkan kenaikan hingga 17,24% ke level Rp 5.475/saham.
Hingga berita ini dimuat, harga saham perusahaan menguat 5,94% menjadi Rp 5.800/saham, dan menjadi level tertinggi dalam sejarah perusahaan.
Untuk diketahui, POLL merupakan emiten pengembang properti hunian mewah yang didirikan pada Desember 2014. Perusahaan mulai tercatat di BEI pada 11 Juli 2018 dengan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) atas 1,25 miliar unit saham perusahaan dengan harga penawaran Rp 615/saham.
Ini berarti, sejak IPO atau dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun, harga saham POLL sudah melesat lebih dari 9 kali lipat (843,09%).
Pollux merupakan perusahaan properti milik, Po Soen Kok yang memulai bisnis di bidang garmen sejak 1980-an dan proyek properti pertama di Singapura.
Lebih lanjut, melansir laporan keuangan perusahaan paruh pertama 2019, POLL membukukan kenaikan pendapatan hingga 197,28% secara tahunan menjadi Rp 403,51 miliar dari hanya Rp 135,73 miliar di semester I-2018.
Setelah dilihat lebih rinci, total pemasukan perusahaan meroket didorong oleh kenaikan signifikan pada penjualan unit apartemen perusahaan yang tumbuh 431,24% secara tahunan menjadi Rp 376,65 miliar.
Alhasil, laba bersih perusahaan turut melesat dengan mencatatkan pertumbuhan hingga 200,52% mencapai Rp 35,85 miliar.
Akan tetapi, patut dicermati bahwa meskipun pendapatan dan laba perusahaan meroket, tingkat imbal hasil yang dicatatkan POLL cenderung stagnan. Hingga akhir Juni 2019 marjin bersih perusahaan di level 8,89%, sedangkan di periode yang sama tahun lalu marjin bersih ada di 8,79%.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(dwa/tas) Next Article Pollux Properti Optimistis Raih Pendapatan Rp 1,98 T
Perdagangan saham POLL dihentikan oleh bursa setelah pada akhir pekan lalu mencatatkan kenaikan hingga 17,24% ke level Rp 5.475/saham.
Hingga berita ini dimuat, harga saham perusahaan menguat 5,94% menjadi Rp 5.800/saham, dan menjadi level tertinggi dalam sejarah perusahaan.
Untuk diketahui, POLL merupakan emiten pengembang properti hunian mewah yang didirikan pada Desember 2014. Perusahaan mulai tercatat di BEI pada 11 Juli 2018 dengan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) atas 1,25 miliar unit saham perusahaan dengan harga penawaran Rp 615/saham.
Ini berarti, sejak IPO atau dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun, harga saham POLL sudah melesat lebih dari 9 kali lipat (843,09%).
Pollux merupakan perusahaan properti milik, Po Soen Kok yang memulai bisnis di bidang garmen sejak 1980-an dan proyek properti pertama di Singapura.
Lebih lanjut, melansir laporan keuangan perusahaan paruh pertama 2019, POLL membukukan kenaikan pendapatan hingga 197,28% secara tahunan menjadi Rp 403,51 miliar dari hanya Rp 135,73 miliar di semester I-2018.
Setelah dilihat lebih rinci, total pemasukan perusahaan meroket didorong oleh kenaikan signifikan pada penjualan unit apartemen perusahaan yang tumbuh 431,24% secara tahunan menjadi Rp 376,65 miliar.
Alhasil, laba bersih perusahaan turut melesat dengan mencatatkan pertumbuhan hingga 200,52% mencapai Rp 35,85 miliar.
Akan tetapi, patut dicermati bahwa meskipun pendapatan dan laba perusahaan meroket, tingkat imbal hasil yang dicatatkan POLL cenderung stagnan. Hingga akhir Juni 2019 marjin bersih perusahaan di level 8,89%, sedangkan di periode yang sama tahun lalu marjin bersih ada di 8,79%.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(dwa/tas) Next Article Pollux Properti Optimistis Raih Pendapatan Rp 1,98 T
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular