BI Pangkas Bunga Acuan, OJK: Bank Akan Turunkan Bunga Kredit
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 August 2019 13:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kebijakan Bank Indonesia yang sudah dua kali memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 5,5% akan berdampak positif bagi perbankan dan pasar modal.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan, penurunan suku bunga acuan diharapkan juga akan diikuti dengan penurunan biaya dana perbankan atau cost of fund. Dengan cost of fund yang lebih rendah, tentunya bank dengan segera menyesuaikan tingkat suku bunga deposito dan bunga kredit.
"Bank-bank bisa memberikan suku bunga yang lebih rendah lagi, ini dampaknya bisa menurunkan cost of fund, suku bunga kredit bisa diturunkan," ungkap Wimboh Santoso, Jumat di sela acara Capital Market Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat (23/8/2019).
Adapun transmisi atau penyesuaian suku bunga acuan akan berjalan secara cepat, hal ini terlihat dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang segera memangkas suku bunga penjaminan setelah BI memangkas bunga acuan sebesar 25 bps (basis poin) pada 22 Agustus dan 18 Juli 2019.
"Kita harapkan segera direspons bank menurunkan bunga deposito dan kredit," jelas dia.
Karena itu, menurut dia, ini menjadi sinyal yang positif bagi pengusaha, investor untuk melakukan investasi menggunakan dana dari perbankan dan pasar modal.
Selain itu, jelas Wimboh, penurunan suku bunga acuan akan berkorelasi dengan penurunan imbal hasil (yield) produk fixed income (obligasi) yang ditransaksikan di pasar modal. "Dengan turunnya yield di pasar modal, investor akan meningkatkan keuntungan lebih," tandasnya.
Suku bunga BI turun lagi, apa kata DPR?
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Kredit Perbankan Loyo, Bos OJK: Ekonomi Kita Masih Mending
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan, penurunan suku bunga acuan diharapkan juga akan diikuti dengan penurunan biaya dana perbankan atau cost of fund. Dengan cost of fund yang lebih rendah, tentunya bank dengan segera menyesuaikan tingkat suku bunga deposito dan bunga kredit.
"Bank-bank bisa memberikan suku bunga yang lebih rendah lagi, ini dampaknya bisa menurunkan cost of fund, suku bunga kredit bisa diturunkan," ungkap Wimboh Santoso, Jumat di sela acara Capital Market Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat (23/8/2019).
"Kita harapkan segera direspons bank menurunkan bunga deposito dan kredit," jelas dia.
Karena itu, menurut dia, ini menjadi sinyal yang positif bagi pengusaha, investor untuk melakukan investasi menggunakan dana dari perbankan dan pasar modal.
Selain itu, jelas Wimboh, penurunan suku bunga acuan akan berkorelasi dengan penurunan imbal hasil (yield) produk fixed income (obligasi) yang ditransaksikan di pasar modal. "Dengan turunnya yield di pasar modal, investor akan meningkatkan keuntungan lebih," tandasnya.
Suku bunga BI turun lagi, apa kata DPR?
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Kredit Perbankan Loyo, Bos OJK: Ekonomi Kita Masih Mending
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular