Asing Keluar, Harga 3 Saham Malah Meroket!

tahir saleh, CNBC Indonesia
25 July 2019 16:45
Tiga saham dengan penguatan signifikan pada hari ini dan masuk top gainers.
Foto: Bursa Efek Indonesia (BEI) (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis ini (25/7/2019) ditutup menguat tipis 0,26% di level 6.401,37 setelah dalam 3 hari perdagangan terakhir berada di zona merah.

Data perdagangan mencatat, ada 188 saham turun, 201 saham naik dan sisanya 160 saham stagnan. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 9,09 triliun, kendati asing keluar (net sell) pada hari ini mencapai Rp 516,22 miliar di semua pasar.

IHSG positif bersamaan dengan bursa regional di Asia, yakni Nikkei 225 yang naik 0,22%, Shanghai positif 0,48%, Straits Times menguat 0,45%, dan Hang Seng naik 0,48% seiring dengan kondusifnya sentimen di pasar modal global.


Dari sisi saham penggerak indeks, terdapat tiga saham dengan penguatan signifikan pada hari ini dan masuk top gainers.

Pertama yakni PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSAyang sahamnya meroket hingga 35% di level Rp 270/saham. Tampaknya ulasan dan rekomendasi analis yang menyarankan untuk menghindari saham yang melejit tak disertai fundamental kuat tak digubris pelaku pasar.

Selain itu, label UMA (unusual market activity) atau saham dengan pergerakan di luar kebiasaan, dari Bursa Eek Indonesia, juga tampaknya tak mempan menahan aksi jual beli di saham properti ini.

Saham Bliss ditransaksikan mencapai Rp 150,58 miliar dengan volume perdagangan 715,19 juta saham. Dalam sebulan terakhir, saham POSA amblas 36%. Asing hari ini keluar di saham POSA sebesar Rp 144,91 juta.

Sebelumnya saham POSA sempat ramai sepekan lalu, karena gerak akrobatik saham yang baru tercatat di BEI ini memakan korban. 
Berdasarkan surat yang beredar di kalangan pelaku pasar, salah satu investor, Jidin Napitupulu melalui kantor hukum Timotius & Partners Law Firm, menduga POSA melakukan tindakan menyesatkan, manipulasi, dan menipu yang merugikan para investor ritel.

Bliss Properti Indonesia merupakan pengelola pusat perbelanjaan seperti Ambon City Center dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya di Kota Ponorogo, Lombok, Tanjung Pinang dan Jambi.


Emiten kedua yakni PPT Indosat Tbk (ISAT) yang sahamnya melejit 11,36% di level Rp 3.040/saham dengan nilai transaksi Rp 158,51 miliar dan volume perdagangan 53,24 juta saham.

Dalam sebulan terakhir, saham ISAT menguat 18%, kendati asing hari ini jual bersih saham perusahaan telekomunikasi yang ditopang Ooredoo ini. Net sell asing di ISAT sebesar Rp 11,74 miliar di semua pasar.

Awal bulan ini, setelah melunasi dua seri surat utang, Indosat merilis obligasi berkelanjutan III dan sukuk ijarah berkelanjutan III. Melalui program surat utang tersebut perusahaan menargetkan penghimpunan dana mencapai Rp 10 triliun.

Adapun emiten ketiga adalah PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) yang menguat 10,79% di level Rp 308/saham dengan nilai transaksi Rp 23,28 miliar dan volume perdagangan 76,69 juta saham.

Sebulan terakhir saham BEEF meroket 47% dan asing hari ini masuk Rp 327 juta.

Tahun ini BEEF akan meningkatkan kapasitas produksi pabriknya menjadi tiga kali lipat untuk tiga pabrik yang saat ini dioperasikan perusahaan. Peningkatan kapasitas produksi ini untuk mengantisipasi peningkatan permintaan dan konsumsi sosis.

Perusahaan memiliki pabrik pengolahan daging, ayam dan ikan yang berada di Cikarang, Subang dan Salatiga yang seluruhnya memiliki kapasitas produksi sebesar 1.500 ton per bulan. Pabrik ini memproduksi sosis, bakso, smoked beef, bockwurst, burger, daging sapi kemasan dan pao dengan merek Kibif, Boss, Murato, Adell dan Kipao.

(tas/hps) Next Article Indosat Bakal Terima Rp 1,6 T, Dari Mana Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular