
Tiba-tiba Melesat di Akhir Sesi, Saham BCA Cetak Rekor Lagi
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
22 July 2019 18:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tampaknya mendapat 'roda' tambahan yang membuatnya terus melaju dalam sepekan terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bahkan pada awal pekan ini, Senin (22/7/2019), perusahaan lagi-lagi memecahkan rekor harga tertinggi dengan menutup perdagangan menembus Rp 31.450/saham atau menguat 1,45%.
Dengan rekor baru ini, berarti tinggal butuh Rp 25,6 triliun lagi sampai BCA mampu membukukan kapitalisasi pasar Rp 800 triliun, terbesar di BEI.
Hari ini total kapitalisasi perusahaan berada di level Rp 775,4 triliun. Untuk melewati level psikologis Rp 800 triliun, maka harga saham perusahaan setidaknya masih perlu menguat 3,17% ke level Rp 32.448/saham.
Dari grafik di atas, terlihat bahwa sejak pembukaan perdagangan hari ini saja, BBCA sudah mampu memecahkan rekor minggu lalu, dengan dibuka di level Rp 31.300/saham.
Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (19/7/2019), harga saham perusahaan ditutup sebesar Rp 31.000/saham di mana volume perdagangan sebanyak 8,79 juta unit.
Selain itu, investor asing tercatat mengkoleksi saham bank asuhan Grup Djarum tersebut dengan nilai beli bersih 272,04 miliar.
Lebih lanjut, pada dasarnya di sepanjang perdagangan di bursa saham Tanah Air, harga saham BBCA bergerak di kisaran Rp 31.000-Rp 31.200. Namun, tiba-tiba 15 menit sebelum perdagangan usai, harga saham perusahaan merangkak naik, sehingga akhirnya bisa menyentuh level p 31.450/saham.
Besar kemungkinan, investor asing kembali berperan besar untuk mendorong aksi beli pelaku pasar. Hari ini, investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 65,68 miliar, yang merupakan net buy terbesar.
BBCA juga unggul dalam net buy investor asing untuk periode sepekan dengan nilai mencapai Rp 207,86 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/tas) Next Article Sikap Bos BCA, Tukang Becak Bobol Tabungan Nasabah Rp345 Juta
Bahkan pada awal pekan ini, Senin (22/7/2019), perusahaan lagi-lagi memecahkan rekor harga tertinggi dengan menutup perdagangan menembus Rp 31.450/saham atau menguat 1,45%.
Dengan rekor baru ini, berarti tinggal butuh Rp 25,6 triliun lagi sampai BCA mampu membukukan kapitalisasi pasar Rp 800 triliun, terbesar di BEI.
Dari grafik di atas, terlihat bahwa sejak pembukaan perdagangan hari ini saja, BBCA sudah mampu memecahkan rekor minggu lalu, dengan dibuka di level Rp 31.300/saham.
Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (19/7/2019), harga saham perusahaan ditutup sebesar Rp 31.000/saham di mana volume perdagangan sebanyak 8,79 juta unit.
Selain itu, investor asing tercatat mengkoleksi saham bank asuhan Grup Djarum tersebut dengan nilai beli bersih 272,04 miliar.
Lebih lanjut, pada dasarnya di sepanjang perdagangan di bursa saham Tanah Air, harga saham BBCA bergerak di kisaran Rp 31.000-Rp 31.200. Namun, tiba-tiba 15 menit sebelum perdagangan usai, harga saham perusahaan merangkak naik, sehingga akhirnya bisa menyentuh level p 31.450/saham.
Besar kemungkinan, investor asing kembali berperan besar untuk mendorong aksi beli pelaku pasar. Hari ini, investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 65,68 miliar, yang merupakan net buy terbesar.
BBCA juga unggul dalam net buy investor asing untuk periode sepekan dengan nilai mencapai Rp 207,86 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/tas) Next Article Sikap Bos BCA, Tukang Becak Bobol Tabungan Nasabah Rp345 Juta
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular