BI Pangkas Bunga, Dolar Australia Pangkas Penguatan

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 July 2019 15:31
Mata Uang Garuda mendapat sentimen positif dari Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga acuan 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%.
Foto: dollar Australia (REUTERS/Daniel Munoz)
Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan dolar Australia melawan rupiah terpangkas pada pertengahan perdagangan Kamis (18/7/19). Mata Uang Garuda mendapat sentimen positif dari Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga acuan 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%.

Pada pukul 13:25 WIB Dolar Australia diperdagangkan di kisaran Rp 9.789,94 di pasar spot, melansir data Refinitiv. Sebelumnya Aussie sempat berada di level terkuat harian Rp 9.821,65. 



Meski secara teori penurunan suku bunga dapat melemahkan kurs mata uang, tetapi pelaku pasar melihat hal ini dapat memacu perekonomian yang tentunya berdampak bagus bagi Indonesia.


Keputusan BI ini sejalan dengan konsesus yang dihimpun CNBC Indonesia. Dari 14 institusi yang berpartisipasi dalam pembentukan konsensus, hanya dua yang memperkirakan suku bunga acuan masih bertahan di 6%.

Selain itu, tradingeconomics.com dan investing.com juga memprediksi BI akan memangkas suku bunga 25 bps.

Saat mengumumkan kebijakan moneter, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan masih memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter.



"BI memandang masih terbuka ruang bagi kebijakan moneter yang akomodatif, sejalan dengan rendahnya inflasi dan momentum mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami sudah akomodatif dalam beberapa bulan terakhir dan tetap akomodatif ke depannya," papar Perry.

Dengan semakin longgarnya kebijakan moneter, diharapkan perekonomian Indonesia akan mendapat momentum melanjutkan ekspansi.

Selain itu imbal hasil aset rupiah juga masih lebih menarik dibandingkan dengan dolar Australia, melihat suku bunga acuan Reserve Bank of Australia sebesar 1%, sehingga arus modal masih akan terus masuk ke Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Dolar Australia Sentuh Level Terlemah Sepekan, di Rp9.910

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular