Deutsche Sekuritas Menyerah! Padahal Kinerja Bagus
tahir saleh, CNBC Indonesia
16 July 2019 11:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengonfirmasi telah menerima rencana pengunduran diri PT Deutsche Sekuritas Indonesia (DB) sebagai salah satu Anggota Bursa (AB). Pengunduran diri ini sejalan dengan langkah restrukturisasi masal yang dilakukan oleh induk usahanya Deutsche Bank Group.
"Mereka kasih tahu ke bursa minggu ini, hari Senin langsung disampaikan. Mereka kasih tahu kalau beritanya benar, secara institusi ada restrukturisasi dan Indonesia akan terpengaruh. Tapi kapannya belum tahu," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/7/2019).
Jika semua proses selesai, sekuritas tersebut bisa langsung mengembalikan kursi AB kepada bursa dan memperoleh pengembalian sesuai dengan harga nominalnya.
Adapun kursi AB bisa dijual atau dilelang kepada pihak lain atau sekuritas lain yang ingin menjadi anggota bursa (pemegang saham BEI).
Saat ini, Deutsche Sekuritas yang dipimpin oleh Modestus Reggy Melhen Susanto, mantan jurnalis The Jakarta Post dan bekas analis Panin Sekuritas dan Macquire Group. Mengacu data BEI, saham perusahaan dipegang oleh DB International (Asia) Limited 14%, Elisabeth Tanzil 1%, dan Deutsche Asia Securities Pte Ltd 85%.
Dari sisi kinerja, performa bisnis perusahaan sebetulnya masih positif bahkan terus bertumbuh.
Data laporan keuangan pada kuartal I-2019 menunjukkan, Deutsche masih mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 40,56 miliar, atau naik 19,11% dari kuartal I-2018 yakni Rp 34,05 miliar.
Semua pendapatan berasal dari bisnis brokerage (perantara perdagangan efek), jadi ta ada pendapatan dari bisnis penjamin emisi (underwriter) dan pendapatan dividen.
Beban perjalanan dinas
Beban perusahaan yang naik ialah beban perjalanan dinas naik menjadi Rp 1,71 miliar dari sebelumnya hanya Rp 698 juta, beban jamuan dan sumbangan juga naik menjadi Rp 189 juta dari sebelumnya Rp 101 juta, dan beban jasa profesional naik menjadi Rp 283 juta dari sebelumnya Rp 255 juta.
Adapun pada kuartal I-2019 ini perseroan mampu mencatat laba bersih Rp 5,75 miliar, melesat 85% dari periode yang sama tahun lalu Rp 3,10 miliar.
Sepanjang tahun lalu, pendapatan perusahaan juga naik menjadi Rp 140,42 miliar dari tahun 2017 yakni Rp 124,62 miliar. Beban paling besar masih dari perjalanan dinas mencapai Rp 2,52 miliar, beban kepegawaian Rp 22,41 miliar dan beban kustodian.
Hingga akhir Maret 2019 , Deutsche Sekuritas memiliki modal kerja bersih disetarakan (MKBD) senilai Rp 342,75 miliar dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor senilai Rp 50 miliar. Di Indonesia, sekuritas ini juga memiliki izin usaha sebagai penjamin emisi efek atau underwriter.
Cabutnya sekuritas ini dari Indonesia sejalan dengan langkah restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan oleh Deutsche Bank AG. Bank asal Jerman ini memutuskan untuk menghentikan bisnis trading saham dan memangkas 18.000 karyawannya sampai dengan 2022 nanti.
Hal itu dilakukan lantaran bank ini terus mengalami kerugian menahun dan memutuskan untuk merampingkan bisnisnya dan hanya berfokus untuk fokus melayani perusahaan di Eropa dan nasabah ritel.
Deutsche Sekuritas akhirnya menyerah.
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Deutsche Bank Krisis, Deutsche Sekuritas Bakal Cabut dari RI!
"Mereka kasih tahu ke bursa minggu ini, hari Senin langsung disampaikan. Mereka kasih tahu kalau beritanya benar, secara institusi ada restrukturisasi dan Indonesia akan terpengaruh. Tapi kapannya belum tahu," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/7/2019).
Jika semua proses selesai, sekuritas tersebut bisa langsung mengembalikan kursi AB kepada bursa dan memperoleh pengembalian sesuai dengan harga nominalnya.
Adapun kursi AB bisa dijual atau dilelang kepada pihak lain atau sekuritas lain yang ingin menjadi anggota bursa (pemegang saham BEI).
Saat ini, Deutsche Sekuritas yang dipimpin oleh Modestus Reggy Melhen Susanto, mantan jurnalis The Jakarta Post dan bekas analis Panin Sekuritas dan Macquire Group. Mengacu data BEI, saham perusahaan dipegang oleh DB International (Asia) Limited 14%, Elisabeth Tanzil 1%, dan Deutsche Asia Securities Pte Ltd 85%.
Dari sisi kinerja, performa bisnis perusahaan sebetulnya masih positif bahkan terus bertumbuh.
Data laporan keuangan pada kuartal I-2019 menunjukkan, Deutsche masih mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 40,56 miliar, atau naik 19,11% dari kuartal I-2018 yakni Rp 34,05 miliar.
Semua pendapatan berasal dari bisnis brokerage (perantara perdagangan efek), jadi ta ada pendapatan dari bisnis penjamin emisi (underwriter) dan pendapatan dividen.
Beban perjalanan dinas
Beban perusahaan yang naik ialah beban perjalanan dinas naik menjadi Rp 1,71 miliar dari sebelumnya hanya Rp 698 juta, beban jamuan dan sumbangan juga naik menjadi Rp 189 juta dari sebelumnya Rp 101 juta, dan beban jasa profesional naik menjadi Rp 283 juta dari sebelumnya Rp 255 juta.
Adapun pada kuartal I-2019 ini perseroan mampu mencatat laba bersih Rp 5,75 miliar, melesat 85% dari periode yang sama tahun lalu Rp 3,10 miliar.
Sepanjang tahun lalu, pendapatan perusahaan juga naik menjadi Rp 140,42 miliar dari tahun 2017 yakni Rp 124,62 miliar. Beban paling besar masih dari perjalanan dinas mencapai Rp 2,52 miliar, beban kepegawaian Rp 22,41 miliar dan beban kustodian.
Hingga akhir Maret 2019 , Deutsche Sekuritas memiliki modal kerja bersih disetarakan (MKBD) senilai Rp 342,75 miliar dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor senilai Rp 50 miliar. Di Indonesia, sekuritas ini juga memiliki izin usaha sebagai penjamin emisi efek atau underwriter.
Cabutnya sekuritas ini dari Indonesia sejalan dengan langkah restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan oleh Deutsche Bank AG. Bank asal Jerman ini memutuskan untuk menghentikan bisnis trading saham dan memangkas 18.000 karyawannya sampai dengan 2022 nanti.
Hal itu dilakukan lantaran bank ini terus mengalami kerugian menahun dan memutuskan untuk merampingkan bisnisnya dan hanya berfokus untuk fokus melayani perusahaan di Eropa dan nasabah ritel.
Deutsche Sekuritas akhirnya menyerah.
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Deutsche Bank Krisis, Deutsche Sekuritas Bakal Cabut dari RI!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular