Musim Haji, Riyal Stabil di Level Terendah Dua Bulan

Jakarta, CNCB Indonesia - Jelang mulainya musim haji 2019, mata uang riyal Arab Saudi masih stabil di dekat level terendah dua bulan melawan rupiah. Hal ini tentunya menjadi kabar bagus bagi jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Pada Rabu (10/7/2019) pukul 16:30 WIB, riyal diperdagangkan di Rp 3.766, atau stagnan dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. . Posisi tersebut masih dekat dengan titik terendahnya dalam dua bulan terakhir yaitu di Rp 3.753 yang terjadi pada akhir pekan lalu.



Kinerja rupiah patut diapresiasi, melawan riyal yang sedang mendapat sentimen positif dari kenaikan harga minyak mentah. Data dari CNBC International menunjukkan harga minyak mentah jenis Brent menguat 1,81% ke US$ 65,32 per barel, sementara jenis West Texas Intermediate (WTI) melesat 2,01% ke US$ 58,99 per barel.

Baca: Tanpa Sentimen Positif, Kok Poundsterling Bisa Menguat?

Kenaikan harga minyak mentah tersebut ditopang oleh penurunan stok yang cukup besar di Amerika Serikat. Arab Saudi merupakan negara yang mengandalkan harga minyak mentah untuk mendongkrak ekonominya, sehingga kenaikan harga minyak mentah bisa memberikan dampak positif.

Sejak 21 Juni mata uang riyal cenderung masih tertahan di dekat level terendah dua bulan. Berikut tabel pergerakan riyal melawan rupiah di pasar spot sejak Juni, berdasarkan data Refinitiv.




TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah