
Ccck...Meski Rugi, Saham Trikomsel Meroket Lagi karena IMEI
tahir saleh, CNBC Indonesia
10 July 2019 10:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten peritel telepon seluler PT Trikomsel Oke Tbk, (TRIO) kembali memimpin jajaran top gainers dengan penguatan hingga 32,52% di level Rp 216/saham pada Rabu pagi ini (10/7/2019) setelah Senin pekan ini sahamnya juga meroket.
Data perdagangan Bursa Eek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham TRIO ditransaksikan Rp 1,56 miliar dengan volume Perdagangan 7,47 juta saham.
Saham TRIO kembali melejit hari ini setelah Senin pekan ini (8/7/) juga terbang hingga 27% di level Rp 114/saham. Dalam 3 hari terakhir, saham Trikomsel melesat 89%.
Saham-saham emiten telekomunikasi sebelumnya sempat mendapat sentimen positif dengan adanya pembatasan ponsel ilegal.
Rencana pemerintah menerapkan aturan verifikasi dan nomor identitas asli ponsel melalui International Mobile Equipment Identity (IMEI). Implementasi regulasi ini akan diterbitkan 19 Agustus 2019.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan regulasi IMEI bertujuan melindungi konsumen selain melindungi industri ponsel dalam negeri.
Bahkan pengguna bisa menyerahkan kode IMEI kepada kepolisian untuk diidentifikasi dan menindaklanjuti kasus pencurian berdasarkan pelacakan terhadap kode IMEI.
Sentimen positif ini memberikan sinyal baik bagi saham Trikomsel, padahal laporan keuangan perseroan justru mengalami rugi bersih di kuartal I-2019.
Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan di BEI 2 Juli lalu, perseroan juga baru mengumumkan rilis laporan keuangan kuartal I-2019. Pendapatan neto amblas 36% menjadi Rp 286,34 miliar dari periode kuartal I-2018 yakni Rp 445,14 miliar. Rugi bersih dialami sebesar Rp 3,28 miliar, padahal periode yang sama tahun sebelumnya untung Rp 48,58 miliar.
Pada Juni lalu, perseroan juga baru merilis laporan keuangan 2018, telat sekitar 2 bulan dari batas waktu sesuai aturan.
Dalam laporan keuangan ini, TRIO mencatatkan rugi bersih Rp 14,88 miliar, turun signifikan dibandingkan tahun 2017 yang tercatat Rp 188,42 miliar. Namun, yang menarik adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan memberikan opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer).
Kontribusi Bea Cukai dalam penanganan ponsel ilegal.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/wed) Next Article Ponsel Ilegal Siap Diberantas, ke Mana Arah Saham Trikomsel?
Data perdagangan Bursa Eek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham TRIO ditransaksikan Rp 1,56 miliar dengan volume Perdagangan 7,47 juta saham.
Saham TRIO kembali melejit hari ini setelah Senin pekan ini (8/7/) juga terbang hingga 27% di level Rp 114/saham. Dalam 3 hari terakhir, saham Trikomsel melesat 89%.
Saham-saham emiten telekomunikasi sebelumnya sempat mendapat sentimen positif dengan adanya pembatasan ponsel ilegal.
Rencana pemerintah menerapkan aturan verifikasi dan nomor identitas asli ponsel melalui International Mobile Equipment Identity (IMEI). Implementasi regulasi ini akan diterbitkan 19 Agustus 2019.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan regulasi IMEI bertujuan melindungi konsumen selain melindungi industri ponsel dalam negeri.
Bahkan pengguna bisa menyerahkan kode IMEI kepada kepolisian untuk diidentifikasi dan menindaklanjuti kasus pencurian berdasarkan pelacakan terhadap kode IMEI.
Sentimen positif ini memberikan sinyal baik bagi saham Trikomsel, padahal laporan keuangan perseroan justru mengalami rugi bersih di kuartal I-2019.
Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan di BEI 2 Juli lalu, perseroan juga baru mengumumkan rilis laporan keuangan kuartal I-2019. Pendapatan neto amblas 36% menjadi Rp 286,34 miliar dari periode kuartal I-2018 yakni Rp 445,14 miliar. Rugi bersih dialami sebesar Rp 3,28 miliar, padahal periode yang sama tahun sebelumnya untung Rp 48,58 miliar.
Pada Juni lalu, perseroan juga baru merilis laporan keuangan 2018, telat sekitar 2 bulan dari batas waktu sesuai aturan.
Dalam laporan keuangan ini, TRIO mencatatkan rugi bersih Rp 14,88 miliar, turun signifikan dibandingkan tahun 2017 yang tercatat Rp 188,42 miliar. Namun, yang menarik adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan memberikan opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer).
[Gambas:Video CNBC]
(tas/wed) Next Article Ponsel Ilegal Siap Diberantas, ke Mana Arah Saham Trikomsel?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular