Soal Pencalonan Destry Jadi BI-2, Ini Kata Bank BUMN

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
09 July 2019 16:08
Tanggapan dan masukan Himbara soal pencalonan Destry Damayanti sebagai calon DGS BI.
Foto: Maryono Ketua Himbara (Lamhot Aritonang/Detik.com)
Jakarta, CNBC Indonesia - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) buka suara soal pencalonan Destri Damayanti sebagai calon deputi gubernur Bank Indonesia (BI). Ketua Umum Himbara, Maryono, menyatakan Destri sudah familiar di dunia perbankan sehingga pihaknya mendukung pencalonan Destri sebagai DGS BI. 

"Kita lihat Destri dia berpengalaman, sebagai ekonom, deputi Lembaga Penjaminan Sosial (LPS) dan saya anggap dia mempunyai market friendly, dia juga komunikatif, di asosiasi dan ini bisa menjadi suatu jembatan," kata Maryono sebelum Rapat Dengar Pendapat Himbara dan Perbanas dengan Komisi XI yang dilaksanakan tertutup, Selasa (9/7/2019).


Maryono juga menilai Destri memiliki ide-ide yang baik. Ide-ide tersebut bagus untuk dikembangkan ketika nanti berkiprah di Bank Indonesia. "Saya kira dia sudah punya ide-ide kemarin, saya kira idenya bagus untuk dikembangkan di BI," ujarnya. 

Sebelumnya Komisi XI DPR mengundang Badan Intelijen Negara (BIN) dalam penetapan calon deputi gubernur senior (DGS) Bank Indonesia (BI) Destri Damayanti. Wakil Ketua Komisi XI Achmad Hafisz Tohir mengatakan BIN dilibatkan untuk mengetahui rekam jejak dari calon deputi gubernur BI.

"Kami melihat dari sisi seluruh aspek. Kalau dari sisi kemampuan ekonomi moneter kita tidak ragukan [kemampuan Destri Damayanti]. Yang kita lihat sekarang dari aspek-aspek di luar itu," kata Hafisz Tohir usai rapat dengar pendapat dengan BIN yang dilakukan tertutup, Senin (8/7/2019).

Hafisz menjelaskan BIN dalam hal ini dilibatkan untuk mengetahui profil, image, karakter dan perjalanan hidup dari calon-calon pemimpin di pemerintahan. Sehingga diharapkan dapat membantu Komisi XI yang bergerak di bidang keuangan, perencanaan, pembangunan dan perbankan menentukan sosok pengisi jabatan deputi senior gubernur BI.


(roy/roy) Next Article Meski Ada Corona, RI Kebanjiran Modal Asing US$ 490 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular