
Meski Ada Corona, RI Kebanjiran Modal Asing US$ 490 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia sejak awal tahun hingga saat ini mencapai US$ 490 juta.
Aliran modal tersebut menyambangi Indonesia, di tengah kekhawatiran sejumlah pelaku pasar terhadap dampak corona virus (Covid-19) yang dikhawatirkan berpengaruh bagi perekonomian.
"Total US$ 490 juta," kata Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti saat ditemui di sela pagelaran Economic Outlook 2020 CNBC Indonesia di Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Destry tak memungkiri, bahwa memang ada aliran modal yang keluar di tengah membanjirnya modal yang masuk. Namun, kata dia, gejolak seperti itu biasa terjadi dalam kondisi saat ini.
"Memang ada outflow, tapi tetep yang riil investor masih ada. Yang keluar itu biasanya yang baru masuk Indonesia," jelasnya.
BI pun menceritakan bagaimana corona sempat membuat nilai tukar rupiah terombang ambing. Wabah tersebut, bahkan sempat membuat rupiah jatuh ke level cukup dalam.
"Ada corona langsung down, rupiah mulai terkoreksi. BI berusaha men-smoothing volatility, akhirnya inflow stabil. Jadi dia tidak menurun lebih jauh," katanya.
(hps/hps) Next Article Rupiah di Atas Rp 14.700/US$, Apa Kata BI?
