
Rupiah Perkasa, Riyal ke Posisi Terlemah Sejak 24 April
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
05 July 2019 17:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang riyal Arab Saudi (SAR) melemah signifikan melawan rupiah pada perdagangan hari ini. Peningkatan cadangan devisa Indonesia membuat rupiah perkasa, riyal terus ditekan hingga mencapai level terendah lebih dari dua bulan, tepatnya sejak 24 April.
Pada pukul 16:23 WIB, riyal diperdagangkan di Rp 3.754 atau melemah 0,4% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Posisi cadangan devisa Indonesia per akhirJuni 2019 dilaporkan US$ 123,82 miliar atau melonjak sebesar US$ 3,5 miliar dari bulan sebelumnya. Penyebab peningkatan cadangan devisa Indonesia adalah penerimaan devisa migas dan valas lainnya. Peningkatan cadangan devisa berarti BI punya lebih banyak amunisi untuk meredam jika terjadi gejolak nilai tukar.
Di sisi lain, harga minyak mentah yang kembali melemah berdampak buruk bagi riyal. Harga minyak jenis Brent melemah 0,16% dan West Texas Intermediate (WTI) anjlok 1,45% sore ini, mengutip data CNBC International.
Perekonomian Arab Saudi mengandalkan ekspor minyak mentah, pergerakan harga emas hitam ini akan mempengaruhi kurs mata uangnya.
Dengan performa hari ini, riyal akan membukukan penurunan tiga pekan beruntun. Bahkan jika melihat lebih ke belakang, dalam enam pekan terakhir riyal hanya menguat sekali.
Berikut tabel pergerakan riyal melawan rupiah di pasar spot sejak bulan Juni, mengutip data dari Refinitiv.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah
Pada pukul 16:23 WIB, riyal diperdagangkan di Rp 3.754 atau melemah 0,4% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Di sisi lain, harga minyak mentah yang kembali melemah berdampak buruk bagi riyal. Harga minyak jenis Brent melemah 0,16% dan West Texas Intermediate (WTI) anjlok 1,45% sore ini, mengutip data CNBC International.
Perekonomian Arab Saudi mengandalkan ekspor minyak mentah, pergerakan harga emas hitam ini akan mempengaruhi kurs mata uangnya.
Dengan performa hari ini, riyal akan membukukan penurunan tiga pekan beruntun. Bahkan jika melihat lebih ke belakang, dalam enam pekan terakhir riyal hanya menguat sekali.
Berikut tabel pergerakan riyal melawan rupiah di pasar spot sejak bulan Juni, mengutip data dari Refinitiv.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular