6 Emiten Terpaksa Ganti Usaha demi Sambung Nyawa, Tepatkah?

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 July 2019 09:14
Penyaluran KPR & KPA Deras, Tapi Harga Cuma Naik Tipis
Foto: Dok foto Urban Jakarta
Berbicara mengenai kegiatan usaha properti, sejatinya penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) terbilang deras.

Pada kuartal I-2019, melansir publikasi Survei Harga Properti Residensial yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), penyaluran KPR dan KPA tumbuh sebesar 15,67% secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan capaian periode yang sama tahun 2018 sebesar 11,99%.

Namun jika dicermati dari sisi harga, kenaikan harga properti ternyata tipis saja. Pada periode kuartal I-2019, BI mencatat bahwa harga properti residensial di 18 kota tumbuh sebesar 2,04% secara tahunan, lebih rendah ketimbang pertumbuhan pada periode kuartal I-2018 yang sebesar 3,69%.

Untuk periode kuartal II-2019, BI memperkirakan bahwa harga properti residensial di 18 kota tumbuh tipis 1,8% secara tahunan, di bawah realisasi pertumbuhan periode kuartal II-2018 yang sebesar 3,26%.

Agaknya, para pengembang mematok harga yang relatif murah guna mendongkrak penjualan. Hal ini tentu mempengaruhi marjin dari para pengembang.

Jangan lupakan juga bahwa likuditas perbankan saat ini sudah sangat ketat. Melansir publikasi Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio penyaluran kredit terhadap DPK atau Loan to Deposits Ratio (LDR) dari bank umum konvensional naik menjadi 94,25% pada April 2019, dari yang sebelumnya 90,43% pada April 2018. Per awal tahun 2019, LDR berada di angka 93,97%.

Ini artinya, ruang bagi perbankan untuk menyalurkan KPR dan KPA sudah tidak besar lagi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular