Mau IPO, Emiten Ini Siap Pasok Kantong Belanja ke Walmart

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
02 July 2019 18:50
PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk pada tahun ini bakal mengekspor kantong belanja ke AS.
Foto: Calon emiten yang bergerak di bisnis produsen karton kemasan PT Satyamitra Kemas Lestatri Tbk bakal melantai di Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidiq)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon emiten yang bergerak di bisnis produsen kemasan, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk pada tahun ini bakal mengekspor kantong belanja atau shopping bag ke salah satu perusahaan ritel terbesar asal Amerika Serikat, Walmart.

Nilai kontrak kerja sama ekspor kemasan kantong belanja itu senilai US$ 10 juta atau setara Rp 141 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.100 per US$.

Direktur Utama Satyamitra Kemas Lestari Ang Kinardo menjelaskan, permintaan impor produk kemasan dari Negeri Paman Sam meningkat lantaran dengan adanya perang dagang. AS akhirnya mulai mendiversifikasi pasar ke luar China. Selain Walmart, kata dia, Satyamitra juga mulai menjajaki perusahaan lain yang potensial untuk diekspor.


"Nilainya sekitar US$ 10 juta untuk ekspor sekitar 150 kontainer," kata Ang Kinardo, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Menurut Ang, perseroan juga tercatat memproduksi kemasan (packaging) untuk sejumlah merek fesyen olahraga yakni Adidas, New Balance, dan Lacoste. Selain itu juga termasuk ponsel Vivo, Oppo, printer Epson dan pemasok kemasan karton ke PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan JCo Donuts.

Selain itu, perusahaan juga tengah mengembangkan bisnis layanan logistik.

Sebagai informasi, perseroan bakal melantai di BEI dengan melepas 1,3 miliar saham baru atau setara 32,10% saham kepada publik dengan harga penawaran Rp 193/saham.

Satyamitra mencatatkan penjualan Rp 1,67 triliun pada 2017 dan naik 30,54% menjadi Rp 2,18 triliun pada 2018.

Segmen carton box mendominasi penjualan sebesar 55,05% terhadap penjualan pada 2018. Segmen offset berkontribusi sekitar 19,87% terhadap penjualan, diikuti segmen pre-print sebesar 18,05%, serta segmen rigid box sekitar 7,22%.

Saat ini perseroan memiliki kantor dan pabrik di Tigaraksa, Tangerang Banten, dengan luas lahan pabrik dan kantor seluas 14 hektare dan bangunan fisik 120.000 meter persegi.

Ini dia saham tercuan di semester I-2019.
[Gambas:Video CNBC]

(tas) Next Article Pemasok Kemasan Adidas Cs Tawarkan Harga IPO Rp 193/Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular