Pemasok Kemasan Adidas Cs Tawarkan Harga IPO Rp 193/Saham

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
02 July 2019 17:22
Calon emiten yang bergerak di bisnis produsen karton kemasan PT Satyamitra Kemas Lestatri Tbk bakal melantai di Bursa Efek Indonesia.
Foto: Calon emiten yang bergerak di bisnis produsen karton kemasan PT Satyamitra Kemas Lestatri Tbk bakal melantai di Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidiq)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon emiten yang bergerak di bisnis produsen karton kemasan PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk bakal melantai di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan melangsungkan masa penawaran umum perdana saham mulai 1 Juli hingga 4 Juli 2019 dengan harga saham yang ditawarkan per lembarnya Rp 193. Perseroan melepas 1,3 miliar lembar saham baru atau setara 32,10 persen saham kepada publik.

"Dana dari IPO diperkirakan mencapai Rp 195 miliar - Rp 260 miliar," kata Octavianus Budianto, Direktur Utama Kresna Sekuritas yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi, Selasa (2/7/2019).

Oky, sapaan akrabnya, menambahkan sebesar 40% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, khususnya peningkatan persediaan bahan baku kertas baik impor maupun lokal, sekitar 30% untuk pelunasan sebagian utang bank SKL, dan sisanya 30% untuk membeli mesin baru dan akuisisi lahan.

Pantauan CNBC Indonesia, dalam gelaran penawaran umum yang berlangsung selama dua hari, minat investor ritel cukup tinggi. Beberapa investor rela tampak mengantre untuk membeli saham perusahaan dengan kode ticker SMKL itu.

Hal ini juga diakui Oky, dia menyebut pada hari pertama investor bahkan datang sejak pagi. "Melihat suasana kemarin dan hari ini wow. Saya dapat foto jam 06.30 WIB di Bank Mandiri BEI sudah ngantre, padahal baru buka jam 09.30 WIB," kata dia.

Dalam kesempatan sama, Ang Kinardo, Direktur Utama SKL menjelaskan perseroan tahun ini mulai mengekspor produk kemasan tas belanja (shopping bag) melalui kerja sama langsung dengan jaringan ritel Amerika Serikat, Wallmart. Nilai kontraknya diperkirakan mencapai 10 juta US$ atau sekitar Rp 141 miliar. Selain itu, perseroan juga fokus mengembangkan layanan logistik.

"Nilainya sekitar 10 juta US$ untuk ekspor sekitar 150 kontainer," kata Ang Kinardo, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Saat ini, perseroan juga tercatat memproduksi kemasan (packaging) untuk sejumlah sports brand seperti Adidas, New Balance, Lacoste, ponsel Vivo, Oppo, printer Epson dan pemasok kemasan karton ke Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan JCo Donuts.

Sebagai informasi, dalam dua tahun terakhir, perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan yakni 23,70% menjadi Rp 1,67 triliun pada 2017 dan 30,54% menjadi Rp 2,18 triluun pada 2018.

Segmen carton box mendominasi penjualan sebesar 55,05% terhadap penjualan pada 2018. Segmen offset berkontribusi sekitar 19,87% terhadap penjualan, diikuti segmen pre-print sebesar 18,05%, serta segmen rigid box sekitar 7,22%.

Saat ini perseroan memiliki kantor dan pabrik di Tigaraksa, Tangerang Banten, dengan luas lahan pabrik dan kantor seluas 14 hektare dan bangunan fisik 120.000 meter persegi.

Pemegang saham PT Satyamitra Kemas Lestari sebelum pelaksanaan IPO adalah PT Satyamitra Investindo Pratama sebesar 99% dan PT Kawan Inti Cemerlang sebesar 1%.
(hps/hps) Next Article Ada Pigijo yang Jadi Emiten Pertama Melantai di BEI 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular