Raup Rp 845 M, Anak Usaha MNC Ini Jadi IPO Terbesar Q2-2019
Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 June 2019 18:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten media di bawah naungan MNC Grup, PT MNC Vision Networks (MVN) menetapkan harga penawaran saham di level Rp 240/saham dengan melepas 3,52 miliar saham. Perseroan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2019 mendatang.
Harga ini hampir di batas atas pada saat penawaran awal (bookbuilding) sejak 14 Juni-21 Juni lalu yakni Rp 231-Rp 243/saham.
Dari penawaran umum perdana saham ini (initial public offering/IPO), salah satu perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini akan memperoleh dana total Rp 845,28 miliar. Angka ini membuat anak usaha PT Global Mediacom Tbk (BMTR) ini menjadi perusahaan dengan dana perolehan IPO terbesar sepanjang 2019.
Dana ini sebesar 70% akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan anak usahanya MNC Play yang bergerak di bidang penyedia broadband dan jaringan IPTV (internet protocol television).
Lainnya, sebesar 30% akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan MNC Now yang juga merupakan anak usaha MVN yang bergerak di bidang jasa penyedia video on demand.
Sahamnya akan mulai ditawarkan ke publik mulai 1-2 Juli 2019 mendatang dan tanggal penjatahan akan jatuh pada 3 Juli 2019.
Bersama dengan penawaran umum saham ini, MVN juga menerbitkan 3,52 miliar waran seri I atau setara dengan 11,1% dari saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni perusahaan Grup MNC juga yakni PT MNC Sekuritas.
MVN sejatinya bukan pemain baru di industri media. Memulai bisnis sejak tahun 1988, hingga saat ini MVN sudah memiliki tiga unit usaha, yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision) yang sudah tercatat di BEI dengan kode saham MSKY, PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), dan PT MNC OTT Network (MNC Now).
Perusahaan berhasil memantapkan posisinya terutama di layanan TV berbayar melalui MSKY yang merupakan market leader dengan pangsa pasar mencapai 96%.
(tas) Next Article Bakal Akuisisi Link Net, Saham IPTV Lanjut Terbang
Harga ini hampir di batas atas pada saat penawaran awal (bookbuilding) sejak 14 Juni-21 Juni lalu yakni Rp 231-Rp 243/saham.
Dari penawaran umum perdana saham ini (initial public offering/IPO), salah satu perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini akan memperoleh dana total Rp 845,28 miliar. Angka ini membuat anak usaha PT Global Mediacom Tbk (BMTR) ini menjadi perusahaan dengan dana perolehan IPO terbesar sepanjang 2019.
Dana ini sebesar 70% akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan anak usahanya MNC Play yang bergerak di bidang penyedia broadband dan jaringan IPTV (internet protocol television).
Lainnya, sebesar 30% akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan MNC Now yang juga merupakan anak usaha MVN yang bergerak di bidang jasa penyedia video on demand.
Sahamnya akan mulai ditawarkan ke publik mulai 1-2 Juli 2019 mendatang dan tanggal penjatahan akan jatuh pada 3 Juli 2019.
Bersama dengan penawaran umum saham ini, MVN juga menerbitkan 3,52 miliar waran seri I atau setara dengan 11,1% dari saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Perseroan menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni perusahaan Grup MNC juga yakni PT MNC Sekuritas.
MVN sejatinya bukan pemain baru di industri media. Memulai bisnis sejak tahun 1988, hingga saat ini MVN sudah memiliki tiga unit usaha, yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision) yang sudah tercatat di BEI dengan kode saham MSKY, PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), dan PT MNC OTT Network (MNC Now).
Perusahaan berhasil memantapkan posisinya terutama di layanan TV berbayar melalui MSKY yang merupakan market leader dengan pangsa pasar mencapai 96%.
(tas) Next Article Bakal Akuisisi Link Net, Saham IPTV Lanjut Terbang
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular