Siapa Caravaggio & New Ascend, Pembeli Siaga Saham MNC?

tahir saleh, CNBC Indonesia
27 June 2019 16:50
PT MNC Investama Tbk (BHIT) menyampaikan secara resmi rencana Penawaran Umum Terbatas.
Foto: Hary Tanoesoedibjo (detikFinance/Reno Hastukrisnapati Widarto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Induk usaha Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk (BHIT) menyampaikan secara resmi rencana menerbitkan saham baru melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu kemarin (26/6/2019), perseroan akan menerbitkan 17,45 miliar saham baru atau 25% dari total modal yang disetor dan ditempatkan penuh. Dari aksi korporasi ini perseroan menargetkan menghimpun dana Rp 1,74 triliun yang akan digunakan untuk modal kerja dan membayar utang.

Saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya merupakan saham baru yang berasal dari portepel dan pencatatan atas saham-saham yang ditawarkan ini seluruhnya dilakukan di BEI pada 8 Juli mendatang, sesuai jadwal awal. Tanggal cum date HMETD (batas pencatatan pemegang saham yang berhak) di pasar regular dan negosiasi yakni 2 Juli 2019, di cum date HMETD pasar tunai yakni 4 Juli 2019.

STOK Siapa Caravaggio & New Ascend, Pembeli Siaga Saham MNC?Foto: Hary Tanoesoedibjo (detikFinance/Reno Hastukrisnapati Widarto)

Dalam prospektus disebutkan, setiap pemegang tiga saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 4 Juli pukul 16.15 WIB berhak atas satu HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Dari dana hasil rights issue ini, perseroan akan menyelesaikan hak tagih kepada Caravaggio Holdings Limited senilai Rp 832,11 miliar atau US$ 60,46 juta (asumsi kurs yang ditetapkan MNC yakni Rp 13.763/US$) dan New Ascend Limited Rp 750,63 miliar atau US$ 54,54 juta.

Dengan demikian nilai utang perseroan akan berkurang Rp 1,58 triliun.


Dalam aksi korporasi ini tersebut, Caravaggio Holdings  dan New Ascend akan bertindak sebagai pembeli siaga (stanby buyer) dan mengkompensasikan hak tagihnya masing-masing sebagai setoran saham. Harga penawaran yang ditetapkan yakni Rp 100/saham, lebih tinggi dari harga saham BHIT pada Kamis ini (27/6) yakni Rp 78/saham.

Setelah aksi korporasi ini, maka komposisi saham MNC Investama yang dulu bernama Bhakti Investama ini nantinya yakni HT Investment Development Ltd 19,46%, Caravaggio 11,84%, New Ascend 10,68%, masyarakat di bawah 5% sebanyak 31,40%. Sisanya ada beberapa pemegang saham di atas 5%.

"HT Investment selaku pemegang saham utama perseroan telah menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh haknya dalam rights issue ini dan tidak akan mengalihkan HMETD kepada pihak lain kecuali melalui BEI," tulis prospektus MNC Investama.

HT Investment adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum British Virgin Island pada 3 Januari 2006 dan kini derdomisili di Palm Grove House, Road Town, Tortola, British Virgin Island.

Perusahaan ini bergerak di bidang investasi dan 100% sahamnya dipegang Hary Tanoe, dengan jajaran direksi yakni Angela Herliana Tanoesoedibjo (putri sulung Hary Tanoe), dan Liliana Tanaja Tanoesoedibjo (istri Hary Tanoe).

Bagaimana awal mula kedua kendaraan bisnis ini masuk di MNC Group?

Semua berawal pada 16 Mei 2013, ketika Ottawa Holdings Pte Ltd (Ottawa), anak perusahaan MNC Investama yang berbasis di Singapura, menerbitkan 5,875% Senior Secured Notes yang telah jatuh tempo pada bulan Mei 2018 dengan nilai utang sebesar US$ 365 juta.


Atas utang Obligasi Senior 2013 ini, perseroan memberikan Corporate Guarantee untuk menjaminkan sebagian saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) atau MCOM dan PT MNC Life Assurance (MNCL) yang dimiliki oleh perseroan.

Ottawa kemudian meminjamkan dana hasil obligasi tersebut ke perseroan untuk digunakan sebagai modal kerja. Pada saat mendekati jatuh tempo dan melihat kondisi keuangan perseroan dan Ottawa, perusahaan kemudian mengajukan refinancing atas utang Obligasi Senior 2013.

Selanjutnya, perseroan mewakili Ottawa mulai bernegosiasi dengan bondholders (pemegang obligasi) untuk menyelesaikan kewajiban tersebut. Caranya, melalui penawaran Surat Obligasi Senior 2021 yang baru (refinancing) dan konversi utang menjadi saham bagi bondholders yang tidak ingin mengikuti refinancing.

Caravaggio dan New Ascend merupakan bondholders sejumlah US$ 115 juta dan keduanya memilih untuk tidak mengikuti refinancing tersebut.

Sebab itulah muncul perjanjian hak tagih yang membuat MNC Investama menerbitkan rights issue ini.

Dalam perjanjian ini, disebutkan hak tagih mencapai US$ 115 juta tadi atau setara dengan Rp 1,58 triliun. Jika kedua perusahaan investasi ini tak kebagian saham sesuai dengan perjanjian, maka perseroan wajib memberikan kepada Caravaggio dan New Ascend suatu bentuk pembayaran lain yang telah disepakati bersama secara tertulis.

Hak tagih ini diperoleh pada 16 April 2018, tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo pada 31 Juli 2019.

Lalu siapa di belakang Caravaggio dan New Ascend?

Prospektus MNC Investama mengungkapkan Caravaggio beralamat di Vistra Corporate Services Centre, Wickhams Cay II, Road Town, Tortola, VG1110, British Virgin Island.

Perusahaan ini didirikan berdasarkan hukum British Virgin Island pada 16 Desember 2015. Kegiatan usahanya yakni perusahaan investasi dan diurus oleh sebuah perusahaan investasi juga bernama Embree Capital Limited.

Namun MNC Investama menegaskan, bahwa Caravaggio "tidak terafiliasi dengan perseroan", dan saham Caravaggio dipegang 100% oleh SSG Capital Partners III LP.

Siapa lagi SSG Capital Partners III LP?

STOK Siapa Caravaggio & New Ascend, Pembeli Siaga Saham MNC?Foto: SSG Capital

Mengacu situs resmi SSG Capital, perusahaan ini adalah pengelola dana investasi yang didirikan pada 2009 dan berkantor pusat di Hong Kong. SSG saat ini menginvestasikan dana unggulan di beberapa dana investasi yakni SSG Capital Partners IV LP dan SSG Secured Lending Opportunities II LP. Fokus perusahaan mengelola dana investasi khusus di Asia-Pasifik.

Sayangnya, untuk mengetahui siapa manajemen dan direksi perusahaan, publik perlu mendaftar terlebih dahulu untuk mengikuti ketentuan perusahaan berkaitan dengan informasi SSG.

STOK Siapa Caravaggio & New Ascend, Pembeli Siaga Saham MNC?Foto: SSG Capital/Palico.com

Situs Palico.com mencatat berapa besar pengelolaan SSG Capital di beberapa dana investasi:

- SSG Capital Partners IV, senilai US$ 1,7 miliar pada 2017
- SSG Secured Lending Opportunities II, US$ 800 juta pada 2017
- SSG Capital Partners III, US$ 915 juta pada 2014
- SSG Capital Partners II, US$ 400 juta pada 2012
- SSG Capital Partners, US$ 100 juta pada 2010

Adapun New Ascend juga berkantor sama dengan Caravaggio, pengurusnya juga sama yakni Embree Capital Limited dan tidak terafiliasi dengan MNC Investama. Bedanya, perseroan baru didirikan setahun kemudian yakni 16 Agustus 2016.

Pemegang saham New Ascend yakni SSG Secured Lending Opportunities I LP sebesar 61,82% dan SSC Secured Lending Oppotunities I-A LP sebesar 38,18%. 

Jadi antara Caravaggio dan New Ascend sama-sama terkait dengan SSG Capital.


(tas/hps) Next Article MNC Group Raih Rp 599 M dari Tempus & Scotts, Siapa Mereka?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular