Delta Djakarta Bagi Dividen, Pemprov DKI Kantongi Rp 100 M

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 June 2019 16:08
PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) memutuskan untuk membagikan dividen dengan pay out ratio sebesar 110%.
Foto: Dok Delta Djakarta/Detik
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) memutuskan untuk membagikan dividen dengan pay out ratio sebesar 110% dari total laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu dan dari laba ditahan yang belum direalisasikan atau senilai Rp 382,71 miliar.

Direktur Delta Djakarta Alan De Vera Fernandez mengatakan dividen yang dibagikan seluruhnya bernilai sebesar Rp 478/saham, terdiri dari dividen tunai dan dividen interim yang telah dibagikan sebelumnya.

Untuk dividen tunai yang dibagikan nilainya sebesar Rp 30/saham atau senilai Rp 24,01 miliar.


"Dividen ini akan dibagikan untuk pemegang saham yang namanya tercatat pada 1 Juli 2019 pada pukul 18.00 WIB dan akan dibagikan pada 19 Juli 2019," kata Alan di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Dia menyebutkan bahwa jumlah dividen yang dibagikan di tahun ini jumlahnya naik 88,3% dibandingkan dengan dividen di tahun sebelumnya yang senilai Rp 208,17 miliar.

Dari jumlah tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperoleh dividen senilai Rp 100,47 miliar atas kepemilikan sebesar 26,25% saham di perusahaan produsen minuman beralkohol tersebut. Jumlah penerimaan ini lebih tinggi ketimbang dengan perolehan dividen di tahun lalu yang hanya sebesar Rp 48,57 miliar dari kepemilikan 23,34%.

Akhir tahun lalu, Delta Djakarta mengantongi laba bersih naik 22% menjadi Rp 338,07 miliar pada 2018, dari tahun sebelumnya Rp 276,36 miliar seiring dengan pertumbuhan penjualan pasar domestik dan ekspor.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan pendapatan perusahaan yang naik 15% menjadi Rp 893 miliar dari pendapatan tahun sebelumnya Rp 777,31 miliar.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, bersikeras menjual kepemilikan saham Pemprov di produsen Anker Bir itu. Kepemilikan 26,25,% saham itu atau setara dengan sekitar Rp 1,2 triliun.

Saat berbicara di kompleks kepresidenan, Anies berjanji, dana dari hasil penjualan tersebut akan dipergunakan Pemprov DKI Jakarta itu membangun sejumlah fasiltas infrastruktur di Ibu Kota.

"Saya harus bertanggung jawab kepada rakyat bahwa uang Rp 1,2 triliun ini saya gunakan untuk produksi apa? Kalau gunakan untuk produksi bir, apa pertanggungjawaban saya kepada rakyat," kata Anies, Rabu (13/3/2019).



(tas/tas) Next Article Raih Dividen Rp 100 M, Kapan DKI Lepas Saham Anker Bir?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular