Dua Hari Tertinggal, Rupiah Salip Dolar Singapura

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
19 June 2019 13:21
Dolar Singapura melemah pada perdagangan hari ini.
Ilustrasi Dolar Singapura (REUTERS/Edgar Su)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura melemah pada perdagangan hari ini. Bahkan penguatan rupiah melampaui depresiasi yang terjadi dua hari belakangan ini.

Pada Rabu (19/6/2019) pukul 12:35 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di Rp 10.431/SG$ atau melemah 0,41%. Dalam dua hari sebelumnya, mata uang Negeri Merlion menguat masing-masing 0,8% dan 0,22%.





Harapan akan adanya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China menaikkan sentimen terhadap risiko pelaku pasar yang tentunya menguntungkan bagi rupiah. Selain itu pasar dalam negeri juga menanti pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI) Kamis besok.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Bank Indonesia (BI) masih akan mempertahankan suku bunga acuan di angka 6%. Namun, sudah ada suara-suara yang meminta Gubernur Perry Warjiyo dkk untuk menurunkan suku bunga jika Bank Sentral AS (The Federal Reserves/The Fed) memangkas suku bunga acuannya.


Pemangkasan suku bunga oleh BI bisa memacu pertumbuhan ekonomi. Namun, di sisi lain defisit transaksi berjalan bisa saja akan membengkak jika pertumbuhan dalam negeri memicu penambahan impor tanpa diikuti dengan peningkatan ekspor.

Berikut kurs jual beli Dolar Singapura di beberapa bank di Indonesia siang ini:

BankKurs BeliKurs Jual
BCA10.451,7410.463,74
BRI10.358,6210.501,32
Mandiri10.430,0010.470,00
BNI10.408,0010.465,00


TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular