Perusahaan Hary Tanoe Mau IPO Lagi, Incar Dana Rp 855 M

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 June 2019 18:13
Grup Media Nusantara Citra (MNC) milik taipan Hary Tanoesoedibjo kembali akan melepas anak usahanya di BEI.
Foto: ist/detik.com/Ari Saputra
Jakarta, CNBC Indonesia - Grup Media Nusantara Citra (MNC) milik taipan Hary Tanoesoedibjo kembali akan melepas anak usahanya untuk masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema penawaran perdana saham (initial public offering/IPO). Kali ini giliran PT MNC Vision Networks (MVN).

Perusahaan di bawah naungan lini bisnis media PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini akan melepas 3,52 miliar saham. Dari aksi korporasi ini perusahaan menargetkan dapat mengantongi dana maksimal Rp 855 miliar.

Direktur Utama MVN Ade Tjendra mengatakan dana IPO ini akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja anak usahanya. Selain itu, perusahaan juga menargetkan untuk melebarkan sayapnya untuk menjadi penyedia jasa televisi berbayar dengan mengakuisisi perusahaan sejenis.

"Penawaran umum ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dimana dana hasil penawaran akan digunakan untuk modal kerja, pengembangan jaringan fixed broadband/IPTV [internet protocol television] serta pengembangan layanan konten digital melalui produksi konten original," kata Ade di MNC Tower, Jakarta, Senin (17/6).

Adapun saham perdana ditawarkan di harga Rp 231-Rp 243/saham, sehingga dana yang dapat diperoleh perusahaan bisa mencapai Rp 814,58 miliar-Rp 855,84 miliar.

Dana ini sebesar 70% akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan anak usahanya MNC Play yang bergerak di bidang penyedia broadband dan jaringan IPTV.

Lalu sebesar 30% akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan MNC Now yang juga merupakan anak usaha MVN yang bergerak dibidang jasa penyedia video on demand.

Untuk jadwalnya, masa penawaran awal (bookbuilding) telah dimulai sejak 14 Juni 2019 dan akan berakhir pada 21 Juni 2019. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat diperoleh pada 28 Juni mendatang. 
Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan dapat dilakukan pada 8 Juli 2019.

Adapun bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah MNC Sekuritas.

Situs MNC mencatat, induk semua bisnis Grup MNC di bawah kendali PT MNC Investama Tbk (BHIT) dengan jejaring bisnis utama yakni bisnis media lewat Global Mediacom (BMTR) dengan anak usaha MNCN, lini keuangan di bawah kendali PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan bisnis properti di bawah naungan PT MNC Land Tbk (KPIG).

 



(tas) Next Article Kelar Pilpres 2019, Hary Tanoe Launching 2 Megaproyek Rp 28 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular