Kelar Pilpres 2019, Hary Tanoe Launching 2 Megaproyek Rp 28 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 February 2019 13:45
Hary Tanoesoedibjo menunda peluncuran dua proyek properti miliknya sampai dengan hasil perhelatan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 pada 17 April selesai.
Foto: Pengusaha Indonesia, Hary Tanoe/ REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha dan pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menunda peluncuran dua megaproyek properti miliknya sampai dengan hasil perhelatan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 pada 17 April selesai. Targetnya dua proyek baru MNC Group itu baru akan dirilis pada Mei 2019.

Dua properti besar ini diperkirakan memiliki nilai investasi hingga US$ 2 miliar, atau sekitar Rp 28 triliun (dengan asumsi kurs Rp 14.000 per dolar AS) dalam lima tahun ke depan.

Hary Tanoe mengatakan jelang Pilpres 2019 dilaksanakan, para pengusaha dan investor cenderung menunggu atau wait and see hingga pesta demokrasi Indonesia itu selesai dan hasil diumumkan.

"Karena kalau kita launching sekarang juga invetor akan juga menunggu, percuma. Jadi lebih baik kita tunggu pemilu selesai kemudian semuanya sudah pasti," kata Hary di MNC Tower, Jakarta, Kamis (14/2). Hary saat ini juga menjabat Ketua Umum Partai Perindo.

Adapun dua properti yang dimaksud adalah Lido City yang berlokasi di Lido, Jawa Barat. Di tanah seluas 3.000 hektare (ha) ini, Hary melalui anak usaha MNC Group yakni PT MNC Land Tbk (KPIG), akan membangun kawasan terintegrasi berupa resort dan taman bermain.

Properti lainnya yakni di Tanah Lot, Bali berupa hotel, villa dan lapangan golf, dalam satu kawasan. Kabarnya pengembangan kawasan ini bekerja sama dengan perusahaan milik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Kalau dalam lima tahun ke depan nilai investasi akan sebesar US$ 2 miliar, tapi kan itu kan bisa kami sindikasikan [dana investasi]," kata dia.

(tas) Next Article Bukan Hoaks! Lo Kheng Hong Beneran Borong 942 Juta Saham BMTR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular