
MNC Bakal Produksi Film untuk Netflix dan Iflix
Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 December 2018 18:24

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) akan bekerja sama dengan penyedia conten on demand seperti iflix, Netflix dan Hooq untuk menyediakan konten film orisinal. Saat ini perusahaan masih dalam tahap penjajakan dengan tiga perusahaan tersebut.
Direktur Utama MNC David Fernando Audy mengatakan perusahaan akan meningkatkan kontribusi pendapatan dari original content production ke pendapatan konsolidasi perusahaan hingga 5% dalam beberapa tahun ke depan.
"Kita memperkuat bisnis konten jadi ke depan bukan cuma buat MNC tapi banyak keperluan pihak ketiga costumer terumata perusahaan over the top (OTT), digital paltform. Kita bikin khusus untuk web, bukan di TV Itu rencana ke depan," kata David di MNC Tower, Jakarta, Kamis (20/12).
Adapun saat ini perusahaan sudah bekerja sama dengan penyedia platform streaming digital ini untuk menayangkan tayang milik MNC (content librabry).
Menurut dia, untuk kebutuhan produksi dalam kerja sama nanti perusahaan tidak akan menganggarkan investasi khusus karena untuk keperluan investasi ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
"Investasinya ga besar karena infrastrukturnya sudah disiapkan sejak beberapa tahun lalu sudah antisipasi produksi konten akan membludak jadi secara capex tidak akan besar," jelas dia.
Di tahun depan, MNC hanya menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) rutin senilai US$ 30 juta untuk keperluan maintenance saja.
(hps) Next Article Emiten Grup MNC Digugat Pailit, Saham BMTR & MNCN Ambles!
Direktur Utama MNC David Fernando Audy mengatakan perusahaan akan meningkatkan kontribusi pendapatan dari original content production ke pendapatan konsolidasi perusahaan hingga 5% dalam beberapa tahun ke depan.
"Kita memperkuat bisnis konten jadi ke depan bukan cuma buat MNC tapi banyak keperluan pihak ketiga costumer terumata perusahaan over the top (OTT), digital paltform. Kita bikin khusus untuk web, bukan di TV Itu rencana ke depan," kata David di MNC Tower, Jakarta, Kamis (20/12).
Adapun saat ini perusahaan sudah bekerja sama dengan penyedia platform streaming digital ini untuk menayangkan tayang milik MNC (content librabry).
Menurut dia, untuk kebutuhan produksi dalam kerja sama nanti perusahaan tidak akan menganggarkan investasi khusus karena untuk keperluan investasi ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
"Investasinya ga besar karena infrastrukturnya sudah disiapkan sejak beberapa tahun lalu sudah antisipasi produksi konten akan membludak jadi secara capex tidak akan besar," jelas dia.
Di tahun depan, MNC hanya menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) rutin senilai US$ 30 juta untuk keperluan maintenance saja.
(hps) Next Article Emiten Grup MNC Digugat Pailit, Saham BMTR & MNCN Ambles!
Most Popular