Lagi, Tempus & Charlton Suntik Rp 857 M ke Emiten Hary Tanoe

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tv kabel milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Vision Network Tbk (IPTV), akhirnya merampungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement pada akhir Desember 2020.

"Kami telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada 30 Desember 2020, dengan menerbitkan sebanyak 2.857.284.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, pada harga pelaksanaan Rp 300," kata manajemen, dalam keterbukaan di BEI, 

Saham baru itu diambil oleh Tempus Eternity Ltd dan Charlton Group Holdings Ltd. Dengan demikian dana yang diraih IPTV mencapai Rp 857,19 miliar.

"Dana yang diterima setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan kami," kata manajemen.

Baca: Dibeli Hary Tanoe, Ini Profil Auerbach Grayson di Wall Street

Sebagai catatan, Tempus Eternity Ltd juga menjadi pembeli siaga saat induk usaha Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk (BHIT), melangsungkan private placement pada 8 Desember 2020.

Saat itu BHIT menerbitkan sebanyak 5.998.697.900 saham baru dengan nilai nominal Rp 100/per saham, pada harga pelaksanaan sebesar Rp 100/saham. Dengan begitu, MNC Investama mendapatkan dana segar senilai Rp 599,87 miliar dari Tempus dan Scotts Capital Investment Corporation.

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, data Tempus Eternity tidak tersedia secara detail. Nama ini berasal dari bahasa Latin yang artinya waktu. Nama perusahaan yang terdekat adalah Tempus Telcosys (P) Limited, perusahaan telekomunikasi yang berbasis di India.

Sebagai informasi, MNC Vision adalah perusahaan tv satelit berlangganan yang dimiliki Grup MNC yang sahamnya tercatat di BEI sejak 29 Juni 2012.

Saat ini, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menjadi perusahaan pengendali dengan komposisi kepemilikan sebesar 66,83%. Selanjutnya, dimiliki masyarakat 33,17%.

Baca: Yusuf Mansur Mau Ikuti Hary Tanoe, Beli Broker Wall Street?

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten TV Kabel Milik Hary Tanoe Rilis Saham Baru Rp 857 M