Dukung Sri Mulyani & BI, OJK Siapkan Aturan Ini
17 June 2019 18:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan mendukung berbagai kebiijakan kementerian keuangan, Bank Indonesia (BI) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Salah satunya untuk basis pajak tepat sasaran (targeted tax base) dan ramah lingkungan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan untuk basis pajak tepat sasaran, OJK mendorong penyaluran pembiayaan perbankan maupun pasar modal dengan menargetkan secara sektoral. Contohnya, perikanan laut dan pasar ekspor besar.
"Jadi bukan hanya jumlah target yang dihitung tapi bagaimana menggaetnya. Meskipun ada beberapa kendala di SDM, teknologi dan competitiveness terutama mesin-mesin kita yang difasilitasi pemerintah 15-20 tahun lalu, sekarang ini sudah enggak kompetitif," jelas Wimboh Santoso di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Dari isu lingkungan, OJK menyiapkan aturan untuk menerbitkan instrumen ramah lingkungan seperti sukuk ramah lingkungan.
"Batu bara, emas ada kendala dan akan kita bicarakan dengan kementerian terkait," jelasnya.
Wimboh menambahkan OJK juga fokus pada kemitraan UMKM dengan perusahaan besar. Cara ini sebagai bentuk pemerataan pendapatan pusat dan daerah.
"Kami akan buat skim-skim tadi bisa menarik tenaga kerja," terang Wimboh.
(roy/miq)
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan untuk basis pajak tepat sasaran, OJK mendorong penyaluran pembiayaan perbankan maupun pasar modal dengan menargetkan secara sektoral. Contohnya, perikanan laut dan pasar ekspor besar.
"Jadi bukan hanya jumlah target yang dihitung tapi bagaimana menggaetnya. Meskipun ada beberapa kendala di SDM, teknologi dan competitiveness terutama mesin-mesin kita yang difasilitasi pemerintah 15-20 tahun lalu, sekarang ini sudah enggak kompetitif," jelas Wimboh Santoso di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Dari isu lingkungan, OJK menyiapkan aturan untuk menerbitkan instrumen ramah lingkungan seperti sukuk ramah lingkungan.
"Batu bara, emas ada kendala dan akan kita bicarakan dengan kementerian terkait," jelasnya.
Wimboh menambahkan OJK juga fokus pada kemitraan UMKM dengan perusahaan besar. Cara ini sebagai bentuk pemerataan pendapatan pusat dan daerah.
"Kami akan buat skim-skim tadi bisa menarik tenaga kerja," terang Wimboh.
Artikel Selanjutnya
DKI PSBB Total, Layanan Bank Hingga Keuangan Lain Tetap Buka
(roy/miq)