Lawan Dolar Singapura, Rupiah yang Sempat Perkasa Jadi Lesu

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
12 June 2019 13:37
Data ekonomi dari Singapura menunjukkan penjualan ritel bulan April naik 0,5%, lebih baik dari konsensus stagnan 0%.
Ilustrasi Dolar Singapura (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura yang sempat ditekan oleh rupiah di awal perdagangan hari ini kini berbalik menguat.

Pada pukul 12:50 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.440,16/SG$ atau menguat 0,07%, padahal sebelumnya sempat turun ke level Rp 10.416,21/SG$ di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv.



Data ekonomi dari Singapura menunjukkan penjualan ritel April naik 0,5%, lebih baik dari konsensus stagnan 0%, berdasarkan data dari Trading Economics. Bisa jadi rilis tersebut menjadi sentimen positif bagi dolar Singapura.

Di sisi lain, rupiah sebenarnya juga mendapat sentimen positif dari indeks keyakinan konsumen naik menjadi 128,2, menjadi yang tertinggi sejak data tersebut mulai dicatat sejak Juni 2000, melansir data Trading Economics.


Penguatan dolar Singapura di pasar spot juga berdampak pada kurs jual beli di beberapa bank dalam negeri. Berikut data yang diambil dari situs resmi masing-masing bank siang ini.

BankKurs BeliKurs Jual
BCA10.420,0510.468,05
BRI10.358,6210.501,32
Mandiri10.374,0010.486,00
BNI10.416,0010.473,00


TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap) Next Article Kurs Dolar Singapura Tembus Rp 11.500, Termahal dalam Sejarah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular