
Masuk Radar BEI, Saham Emiten Tekstil Ini Malah Meroket 10%
tahir saleh, CNBC Indonesia
10 June 2019 12:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tekstil dan perdagangan tekstil, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) mencatatkan kenaikan harga saham signifikan dalam sepekan terakhir hingga 51,14%. Bahkan pada perdagangan perdana ini, Senin (10/6/2019), saham BELL melesat 10,83%.
Data perdagangan menunjukkan, pada penutupan sesi I, saham BELL naik 10,83% di level Rp 665/saham dengan nilai transaksi Rp 192,72 juta dan volume perdagangan 278.800 saham. Dalam sepekan terakhir perdagangan, saham BELL melesat 51,14% dan secara year to date atau tahun berjalan melonjak 177%.
Kenaikan signifikan ini membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham ini dalam pengawasan khusus karena harga sahamnya bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
"Telah terjadi peningkatan harga saham BELL yang di luar kebiasaan, investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa," tulis pengumuman BEI, 28 Mei lalu.
Selain itu, investor juga diminta mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten tersebut.
Sepanjang tahun lalu, Trisula membukukan penjualan sebesar Rp 561,37 miliar atau mencapai 116,40% dari target sebesar Rp 482,27 miliar. Hasil penjualan tersebut naik 26% dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 446,13 miliar.
(tas/hps) Next Article BELL Sempat Masuk Daftar UMA
Data perdagangan menunjukkan, pada penutupan sesi I, saham BELL naik 10,83% di level Rp 665/saham dengan nilai transaksi Rp 192,72 juta dan volume perdagangan 278.800 saham. Dalam sepekan terakhir perdagangan, saham BELL melesat 51,14% dan secara year to date atau tahun berjalan melonjak 177%.
Kenaikan signifikan ini membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham ini dalam pengawasan khusus karena harga sahamnya bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
"Telah terjadi peningkatan harga saham BELL yang di luar kebiasaan, investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa," tulis pengumuman BEI, 28 Mei lalu.
Selain itu, investor juga diminta mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten tersebut.
Sepanjang tahun lalu, Trisula membukukan penjualan sebesar Rp 561,37 miliar atau mencapai 116,40% dari target sebesar Rp 482,27 miliar. Hasil penjualan tersebut naik 26% dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2017 sebesar Rp 446,13 miliar.
Kenaikan penjualan itu mendorong laba bersih perusahaan juga naik 61% menjadi Rp 24,02 miliar dari realisasi laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 14,95 miliar. Adapun laba atribusi entitas induk juga naik 62% menjadi Rp 21,44 miliar dari tahun sebelumnya Rp 13,24 miliar.
PT Trisula Textile Industries Tbk adalah perusahaan di bidang tekstil dan produk tekstil yang berpusat di Cimahi, Jawa Barat. Perusahaan beroperasi secara komersial sejak 1973.
Pada 25 September 2017, perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak 300 juta saham, dengan harga Rp 150 per saham. Artinya, saham BELL meroket 343% dari harga IPO.
Pada 29 September 2017, perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BELL, menyusul perusahaan terafiliasi yakni PT Trisula International Tbk yang lebih dulu tercatat di bursa dengan kode saham TRIS pada 28 Juni 2012.
PT Trisula Textile Industries Tbk adalah perusahaan di bidang tekstil dan produk tekstil yang berpusat di Cimahi, Jawa Barat. Perusahaan beroperasi secara komersial sejak 1973.
Pada 25 September 2017, perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak 300 juta saham, dengan harga Rp 150 per saham. Artinya, saham BELL meroket 343% dari harga IPO.
Pada 29 September 2017, perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BELL, menyusul perusahaan terafiliasi yakni PT Trisula International Tbk yang lebih dulu tercatat di bursa dengan kode saham TRIS pada 28 Juni 2012.
(tas/hps) Next Article BELL Sempat Masuk Daftar UMA
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular