Pasar Saham Australia Naik Lagi Sambut Turunnya Suku Bunga

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
07 June 2019 18:04
Bursa saham Australia menguat secara luas hari ini, menggenapi reli kenaikan beruntun untuk hari keempat berturut-turut.
Foto: Dolar Australia (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Australia menguat secara luas hari ini, menggenapi reli kenaikan beruntun untuk hari keempat berturut-turut karena pelaku pasar mulai mengesampingkan perhatian pada perang dagang. 

Saat ini, investor pasar saham Benua Kangguru tersebut sudah lebih fokus pada prospek pelonggaran moneter di dalam negeri dan global. 

Penguatan bursa saham tersebut sayangnya dibarengi dengan koreksi pada nilai tukar dolar Australia yang turun tipis hari ini. 


Reuters
melaporkan bahwa Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 1% atau 60,9 poin menjadi 6.443,9, dan naik 0,7% untuk hitungan sepanjang pekan ini.

Penguatan pasar saham tersebut didukung oleh naiknya harga saham sektor komoditas tambang. 

Nilai tukar dolar Australia turun tipis 0,11% 0,69 per dolar Australia terhadap dolar AS, juga melemah 12 poin (-0,13%) menjadi Rp 9.943 terhadap rupiah. 

Pelemahan rupiah mengindikasikan pelaku pasar sedang mengejar aset yang lebih menjanjikan return sekaligus lebih berisiko dibandingkan dengan mata uang.  

Bank sentral Australia, The Reserve Bank of Australia, baru memangkas suku bunga acuan pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir pekan ini dan bank sentral negara utama lainnya di dunia juga mengindikasikan ke depannya akan menerapkan kebijakan yang lebih akomodatif. 


Arah kebijakan moneter global tersebut muncul karena karena risiko perdagangan global mengancam pertumbuhan ekonomi dunia.     

Saat ini, pelaku pasar sedang menunggu data tenaga kerja AS yang dapat memengaruhi arah kebijakan The Fed.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Joss! Rupiah Juga Menguat Terhadap Dolar Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular