Bank Sentral Babat Habis Target Pertumbuhan Jerman Jadi 0,6%
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
07 June 2019 14:21
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Jerman, Bundesbank, memangkas habis proyeksi pertumbuhan ekonomi negara itu, Jumat (7/6/2019). Selain itu, bank sentral juga menurunkan target inflasinya tahun ini.
Langkah itu menggambarkan lemahnya permintaan eksternal yang diperkirakan tidak akan mampu ditutupi oleh pertumbuhan konsumsi dalam negeri dan investasi yang relatif kuat.
Bundesbank kini memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) ekonomi terbesar di Uni Eropa (UE) hanya mencapai 0,6%. Angka ini jauh di bawah 1,6% yang diperkirakan sebelumnya di Desember.
Bank sentral juga menurunkan proyeksi pertumbuhan tahun depan menjadi 1,2% dari 1,6%, dilansir dari CNBC International.
"Tren siklikal yang lemah sepertinya akan terus berlanjut di kuartal kedua dan ketiga 2019," kata Bundesbank dalam sebuah pernyataan.
"Setelah penurunan sedikit di kuartal kedua, PDB riil sepertinya akan naik lagi di kuartal ketiga," tambahnya.
Inflasi tahun ini diperkirakan masih berkisar di 1,4% namun bank sentral menurunkan perkiraannya untuk 2020 menjadi 1,5% dari 1,8%. Angka tersebut di bawah target European Central Bank (ECB) sekitar 2%.
Rilis data ekonomi awal, Rabu (15/5/2019), menunjukkan ekonomi Jerman kembali ke jalur pertumbuhan. Pada kuartal pertama angka produk domestik bruto (PDB) di ekonomi terbesar di Eropa itu tumbuh 0,4% secara kuartalan, kata Kantor Statistik Federal negara itu.
Angka ini sesuai dengan harapan para analis.
Ekonomi Jerman memang terdampak perang dagang global yang membuat negara industri itu kekurangan permintaan produk manufaktur dari luar negeri.
Sebelumnya, ekonomi Jerman mengalami kontraksi 0,2% pada kuartal ketiga tahun lalu dan stagnan pada kuartal keempat.
(roy) Next Article Jerman Lesu, UE Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi 2019
Langkah itu menggambarkan lemahnya permintaan eksternal yang diperkirakan tidak akan mampu ditutupi oleh pertumbuhan konsumsi dalam negeri dan investasi yang relatif kuat.
Bundesbank kini memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) ekonomi terbesar di Uni Eropa (UE) hanya mencapai 0,6%. Angka ini jauh di bawah 1,6% yang diperkirakan sebelumnya di Desember.
"Tren siklikal yang lemah sepertinya akan terus berlanjut di kuartal kedua dan ketiga 2019," kata Bundesbank dalam sebuah pernyataan.
"Setelah penurunan sedikit di kuartal kedua, PDB riil sepertinya akan naik lagi di kuartal ketiga," tambahnya.
 Foto: Perakitan mobil Mercedes Benz di Rastatt, Jerman (REUTERS/Kai Pfaffenbach |
Inflasi tahun ini diperkirakan masih berkisar di 1,4% namun bank sentral menurunkan perkiraannya untuk 2020 menjadi 1,5% dari 1,8%. Angka tersebut di bawah target European Central Bank (ECB) sekitar 2%.
Rilis data ekonomi awal, Rabu (15/5/2019), menunjukkan ekonomi Jerman kembali ke jalur pertumbuhan. Pada kuartal pertama angka produk domestik bruto (PDB) di ekonomi terbesar di Eropa itu tumbuh 0,4% secara kuartalan, kata Kantor Statistik Federal negara itu.
Angka ini sesuai dengan harapan para analis.
Ekonomi Jerman memang terdampak perang dagang global yang membuat negara industri itu kekurangan permintaan produk manufaktur dari luar negeri.
Sebelumnya, ekonomi Jerman mengalami kontraksi 0,2% pada kuartal ketiga tahun lalu dan stagnan pada kuartal keempat.
(roy) Next Article Jerman Lesu, UE Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi 2019
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular