Jelang Lebaran, Saham Japfa Diburu Sepekan Naik 10%

Jakarta, CNBC Indonesia - Mendekati momen hari raya Idul Fitri atau lebaran, harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) masih mengalami penguatan. Dalam sepekan, harga saham pakan ternak tersebut menguat hingga 10%.

Hingga pukul 11.30 WIB, saham berkode JPFA tersebut diperdagangkan pada level Rp 1.490/saham dengan penguatan 0,34%. Volume transaksi mencapai 22 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 34 miliar.

Pilihan Redaksi Harga Ayam 'Semaput', Saham JPFA Ditinggalkan Investor Prospek Terjaga, Fitch Beri Rating BB- untuk Japfa Comfeed Tren Turun Mulai Terbatas, Saham Japfa Diburu Lagi

Mengutip analisis dari Tim Riset CNBC Indonesia, secara teknikal saham Japfa menunjukkan potensi penguatan dalam jangka pendek. Potensi penguatan tercermin dari posisi harga sahamnya yang bergerak di atas rata-ratanya selama 5 hari terakhir (Moving Average/MA5).

Kinerja dari saham yang dikuasai oleh Credit Suisse AG Singapore tersebut masih anjlok sebesar 30% secara year to date. Sehingga wajar jika terjadi pembalikan arah harga saham (technical rebound), apalagi terdapat momen ramadan yang biasanya konsumsi masyarakat meningkat.

Sepanjang kuartal I-2019, penjualan JPFA memang mengalami kenaikan sebesar 11,8% menjadi Rp 8,56 triliun, namun laba bersihnya turun 28,2% akibat penurunan margin laba bersih menjadi Rp 310,74 miliar, menurun dibandingkan periode kuartal I-2018 pada angka Rp 433,39 miliar.


(yam/hps) Next Article Prospek Terjaga, Fitch Beri Rating BB- untuk Japfa Comfeed