BI: Dana Asing Keluar Rp 11 T dalam 4 Hari

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
17 May 2019 13:53
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan perkembangan pasar belakangan terlihat ketidakpastian global meningkat
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (CNBC Indonesia/Lidya Julita S)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan perkembangan pasar belakangan terlihat ketidakpastian global meningkat karena ketegangan dagang antara AS-China.

"Ini menimbulkan peralihan modal yang masuk Indonesia bergeser masuk ke negara maju kembali," kata Perry di Gedung BI, Jumat (17/5/2019).

Lebih jauh, Perry berharap ketegangan perang dagang antara AS dan China bisa usai sehingga pasar bisa lebih tenang. Pasalnya dampak yang ditimbulkan memang tak bisa ditutupi.

"Dampak memang terasa ke semua negara termasuk Indonesia maka terjadi modal asing keluar terutama portofolio outflow pada 13-16 Mei terjadi keluar modal asing atau net jual Rp 11,3 triliun."



"Rp 11,3 triliun terdiri dari Rp 7 triliunan di pasar SBN dan sisanya Rp 4 triliun lebih di pasar saham," terang Perry.

Menurutnya, investor jangka Pendek memang biasanya masuk dalam 2 minggu, kemudian keluar karena ketidakpastian pasar global.

Perry mengatakan, karena aliran modal asing keluar maka rupiah tertekan. Namun Perry menjamin, BI akan terus selalu berada di pasar.





(dru/dru) Next Article BI Pertahankan Bunga Acuan 5%, Kebijakan Moneter: Akomodatif!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular