
Saham Indah Kiat Anjlok 23% Sebulan, Apa Pemicunya?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
15 May 2019 11:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan dan laba bersih yang menurun di sepanjang kuartal I-2019 berefek negatif pada kinerja saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP). Dalam sebulan terakhir, saham perusahaan kertas milik Grup Sinar Mas tersebut anjlok hingga 23,36%.
Data perdagangan bahkan menunjukkan, kinerja saham INKP bahkan melorot 46% sejak awal tahun atau year to date hingga perdagangan Rabu ini (15/5/2019).
Investor asing asing juga masih cenderung melepas saham tersebut, hingga tahun berjalan, asing membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 624 miliar.
Pada perdagangan sesi I pukul 11.03 WIB, harga saham INKP mulai menguat meski tipis sebesar 0,41% ke level Rp 6.125/saham. Volume transaksi mencapai 1,53 juta saham dengan nilai transaksi harian Rp 9,3 miliar.
Secara teknikal, dalam jangka pendek, harga saham INKP cenderung bergerak turun (downtrend). Hal ini terlihat dari posisinya yang bergerak di bawah rata-rata harganya dalam 5 hari hari terakhir (moving average/MA5) pada angka Rp 6.263/saham.
Secara fundamental, laporan keuangan INKP sepanjang kuartal I juga kurang menggembirakan. Penjualan INKP dilaporkan ada di angka US$ 776,05 juta atau setara dengan Rp 11,02 triliun (asumsi Rp 14.200/US$), turun 8,02% dibandingkan kuartal I-2018 di angka US$ 843,72 juta.
Akibatnya, Laba bersih perseroan juga tergerus cukup dalam hingga 52% dari US$ 155,14 juta pada I-2018 menjadi US$ 73,09 juta pada kuartal I-2019.
(yam/tas) Next Article Cetak Margin Lebih Besar, Laba INKP melesat 42,33%
Data perdagangan bahkan menunjukkan, kinerja saham INKP bahkan melorot 46% sejak awal tahun atau year to date hingga perdagangan Rabu ini (15/5/2019).
Investor asing asing juga masih cenderung melepas saham tersebut, hingga tahun berjalan, asing membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 624 miliar.
Pada perdagangan sesi I pukul 11.03 WIB, harga saham INKP mulai menguat meski tipis sebesar 0,41% ke level Rp 6.125/saham. Volume transaksi mencapai 1,53 juta saham dengan nilai transaksi harian Rp 9,3 miliar.
Secara teknikal, dalam jangka pendek, harga saham INKP cenderung bergerak turun (downtrend). Hal ini terlihat dari posisinya yang bergerak di bawah rata-rata harganya dalam 5 hari hari terakhir (moving average/MA5) pada angka Rp 6.263/saham.
Secara fundamental, laporan keuangan INKP sepanjang kuartal I juga kurang menggembirakan. Penjualan INKP dilaporkan ada di angka US$ 776,05 juta atau setara dengan Rp 11,02 triliun (asumsi Rp 14.200/US$), turun 8,02% dibandingkan kuartal I-2018 di angka US$ 843,72 juta.
Akibatnya, Laba bersih perseroan juga tergerus cukup dalam hingga 52% dari US$ 155,14 juta pada I-2018 menjadi US$ 73,09 juta pada kuartal I-2019.
(yam/tas) Next Article Cetak Margin Lebih Besar, Laba INKP melesat 42,33%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular