
Cicil Utang Jumbo, Indah Kiat Rilis Obligasi Rp 1,8 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan jumlah pokok Rp 1,8 triliun. Ini merupakan bagian dari PUB (penawaran umum berkelanjutan) dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 10 triliun.
Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp and Paper Tahap II Tahun 2020 ini akan diterbitkan dalam tiga seri. Pertama, Seri A dengan jumlah pokok senilai Rp 925,6 miliar dengan tingkat bunga 9,25% per tahun dan jangka waktu 370 hari.
Berikutnya, Seri B dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp597,85 miliar dengan kupon sebesar 10,50% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
Terakhir, Seri C dengan pokok obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 276,55 miliar dengan kupon sebesar 11,50% dengan jangka waktu 5 tahun.
Obligasi ini sudah mendapat peringkat idA+ (single A plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Dalam penjelasannya, dana hasil penerbitan obligasi akan dipakai sekitar 60% untuk pembayaran angsuran utang berupa pokok pinjaman atau bunga.
"Sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead," tulis Indah Kiat, dalam prospektus yang disampaikan, dikutip Selasa (1/9/2020).
Dalam penerbitan obligasi ini, INKP menunjuk PT BCA Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas (terafiliasi), PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi, sedangkan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) ditunjuk sebagai wali amanat.
Tanggal penawaran obligasi dijadwalkan pada 10-11 September 2020, dengan tanggal penjatahan pada 14 September dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 17 September 2020.
Adapun pinjaman perseroan yang akan jatuh tempo dalam periode 3 bulan ke depan terhitung dari Agustus 2020 yang tidak akan dilunasi menggunakan dana Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2020 yakni Bank Danamon dengan outstanding Rp 371,31 miliar, Bank ICBC US$ 9,5 juta, dan obligasi jangka menengah (MTN) Rp 389 miliar.
Pinjaman ini akan dibayar dengan kas internal.
Sementara itu jumlah liabilitas jangka pendek (termasuk utang) perusahaan per Juni 2020 yakni sebesar Rp 1,77 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 2,33 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Refinancing, Indah Kiat Rilis Obligasi Rp 3 T