Listing 7 September, Harga IPO Selaras Citra Rp 110/saham

tahir saleh, CNBC Indonesia

01 September 2020 11:38

Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan industri peralatan rumah tangga, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk, melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Dalam prospektus yang disampaikan, Selasa (1/9/2020), perseroan berencana menawarkan sebanyak 500 juta saham baru atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran dalam IPO ini ditetapkan seharga Rp 110/saham. Kode saham akan dipakai yakni SCNP.

Dengan demikian, perusahaan yang pabriknya berada di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat ini, akan meraih dana IPO sebesar Rp 55 miliar.

Dari aksi korporasi ini, perseroan berencana menggunakan dana IPO sebesar 55% untuk perluasan area pabrik.

Baca:

Ini 4 Alasan Mengapa Saham BBRI Menarik

Adapun sekitar 15% untuk pengembangan kegiatan pemasaran, 10% untuk pengembangan infrastruktur teknologi operasional, dan masing-masing sebesar 6% untuk pengembangan kegiatan penjualan dan pembelian mesin injeksi.

Adapun, sisanya sekitar 15% untuk modal kerja entitas anak, PT Selaras Donlim Indonesia.

Masa penawaran umum dijadwalkan pada 2 September, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan sudah dikantongi pada 31 Agustus 2020. Target pencatatan saham di BEI pada 7 September mendatang.

Perseroan menunjuk CIMB Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Selain itu, perseroan juga mengadakan program ESA (employee stock allocation) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 0,015% dari saham yang ditawarkan dan menerbitkan opsi saham untuk program MESOP (Management Stock Option Program) sebanyak-banyaknya 3% dari saham yang ditawarkan.

Adapun pemegang saham perusahaan saat ini yakni SD 56,25%, GDST 33,33%, Richard Nursalim 2,08%, Xaverius Nursalim 2,08, Freddy Nursalim 2,08%, Willy Nursalim 2,08%, dan Hendrik Nursalim 2,08%.

Perusahaan ini sudah lama didirikan yakni sejak 1985 di Daan Mogot, Jakarta, dengan menggandeng Phillips sebagai mitra, kemudian pada 1993 membuka pabrik di Cakung, masih bermitra dengan Phillips.