FOTO
Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai
Emiten Kontraktor Tambang Nikel PT Hillcon Tbk (HILL) resmi melantai di bursa pada Rabu, (1/3/2023). Ketika dibuka, total nilai transaksinya mencapai Rp7,3 miliar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Harga saham PT Hillcon Tbk (HILL) melesat saat mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (1/3/2023). Sebab, sejak dibuka harga sahamnya langsung melesat dari harga penawaran Rp 1.250 per saham. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Per pukul 09.07, emiten pengerukan nikel ini sempat berada di angka Rp1,300 per saham atau naik 4%. Perusahaan penambang nikel terbesar di Indonesia ini menawarkan sebanyak-banyaknya 442,3 juta saham baru. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jumlah itu mewakili 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. HILL mematok harga penawaran umum pada rentang Rp 1.250 sampai dengan Rp 2.000 per saham. Perolehan dana dari IPO akan digunakan untuk mendukung perkembangan bisnis entitas anak perusahaan Perseroan yaitu PT Hillconjaya Sakti (HS) dengan rincian berikut. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
55% untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk diantaranya biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, pemeliharaan seluruh alat-alat berat; (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sisanya 45% akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS yaitu berupa alat berat (main Fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
"Kinerja keuangan kami beberapatahun lalu dan kerja sama antar karyawan sehingga performance pt hillcon lebih baik. Kami mengharap kerjasama dg ojk dan bei untuk membimbing kamis ehingga kami melaksanakan pekerjaan kami dg baik. Kami optimis bahwa performance perusahaan kami akan meningkat seiring waktu," kata Herson pada Rabu, (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Berdiri pada tahun 1995, Hillcon memulai usahanya sebagai penyedia layanan konstruksi sipil sebelum kemudian melebarkan sayapnya ke bidang jasa pertambangan batubara pada tahun 2008 dan kemudian jasa pertambangan nikel pada tahun 2013. Hingga saat ini, Hillcon telah menyelesaikan sekitar 200 proyek di seluruh Indonesia, baik di bidang konstruksi sipil maupun jasa pertambangan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)







