
Terlemah Sejak 3 Januari, Rupiah Kalah Lagi Lawan Riyal
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 May 2019 19:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah kembali melemah lawan riyal Arab Saudi (SAR), melanjutkan performa buruk dalam tiga pekan terakhir. Riyal terus mendapat sentimen positif setelah 24 April lalu Pemerintah Arab Saudi melaporkan surplus APBN di kuartal-I 2019, dan menjadi surplus pertama kalinya sejak tahun 2014.
Harga minyak mentah yang cukup tinggi membuat Arab Saudi berhasil meraih surplus, sebaliknya untuk Indonesia harga minyak tinggi justru akan membebani APBN.
Pada perdagangan hari ini Senin (13/5/19), rupiah melemah 0,63% ke level Rp 3.842. Level ini merupakan yang terendah sejak 3 Januari lalu.
Dalam tiga pekan terakhir rupiah jeblok 1,96% lawan riyal, itu belum termasuk pelemahan hari ini.
Minggu lalu rupiah mencatat penurunan tiga pekan beruntun, ditambah dengan performa hari ini, Mata Uang Garuda kini resmi masuk zona merah atau melemah 0,29% secara year-to-date.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap) Next Article Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Rupiah Menguat Lawan Riyal
Harga minyak mentah yang cukup tinggi membuat Arab Saudi berhasil meraih surplus, sebaliknya untuk Indonesia harga minyak tinggi justru akan membebani APBN.
Dalam tiga pekan terakhir rupiah jeblok 1,96% lawan riyal, itu belum termasuk pelemahan hari ini.
Minggu lalu rupiah mencatat penurunan tiga pekan beruntun, ditambah dengan performa hari ini, Mata Uang Garuda kini resmi masuk zona merah atau melemah 0,29% secara year-to-date.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap) Next Article Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Rupiah Menguat Lawan Riyal
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular