2 Hari Loyo, Angin Segar dari AS Hijaukan IHSG Hari Ini

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
10 May 2019 09:58
Dibayangi Rilis CAD
Foto: Ekspor China Bulan Maret Naik (CNBC Indonesia TV)
Di sisi lain, kinerja IHSG dibatasi oleh pelemahan nilai tukar rupiah. Hingga berita ini diturunkan, rupiah melemah sebesar 0,07% di pasar spot ke level Rp 14.355/dolar AS. 

Pelaku pasar dipaksa melepas rupiah seiring dengan kekhawatiran terkait rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) periode kuartal-I 2019. Data ini akan dirilis oleh Bank Indonesia (BI) selepas perdagangan di bursa saham tanah air ditutup.

Data transaksi berjalan yang merupakan komponen dari NPI juga akan ikut dirilis secara bersamaan.


Sebagai informasi, sepanjang kuartal-IV 2018 defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) Indonesia tercatat senilai US$ 9,1 miliar atau 3,57% dari PDB, naik dari capaian kuartal-III 2018 yang sebesar 3,37% dari PDB. CAD pada kuartal-IV 2018 merupakan yang terparah sejak kuartal-II 2014.

Khawatir CAD masih parah atau bahkan membengkak, rupiah dilego terlebih dahulu oleh pelaku pasar.

Jika berbicara mengenai rupiah, transaksi berjalan merupakan hal yang sangat penting lantaran menggambarkan pasokan devisa yang tidak mudah berubah (dari aktivitas ekspor-impor barang dan jasa). Hal ini berbeda dengan pos transaksi modal dan finansial yang bisa cepat berubah karena datang dari aliran modal portfolio atau yang biasa disebut sebagai hot money.

Seiring dengan pelemahan rupiah, investor asing mencatatkan jual bersih senilai Rp 41,5 miliar di pasar saham tanah air.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular