Ketahuan! Garuda Belum Terima Sepeser pun dari Mahata

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
06 May 2019 18:24
Salah satunya penjelasan atas pertanyaan otoritas bursa terkait pembayaran atas kontrak senilai US$ 241,94 juta yang berdurasi 15 tahun.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah memberikan tanggapan atas permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait kejanggalan transaksi hak layanan konektivitas antara perusahaan dengan PT Mahata Aero Teknologi (MAT).

Terdapat 10 poin penjelasan yang disampaikan Mahata. Salah satunya penjelasan atas pertanyaan otoritas bursa terkait pembayaran atas kontrak senilai US$ 241,94 juta yang berdurasi 15 tahun.

Dalam keterbukaan informasi, GIAA mengakui bahwa perusahaan belum menerima pembayaran dari MAT, padahal berdasarkan perjanjian kerja sama (PKS) pembayaran harus dilunasi setelah tanda tangan kontrak di bulan Desember tahun lalu.

"Kapan pembayaran seharusnya diterima oleh perseroan sesuai dengan PKS (Perjanjian Kerjasama) dan saat ini Mahata sedang dalam proses finalisasi dengan investor," sebut Garuda dalam penjelasannya.

Anehnya, pada awal perjanjian tidak ada sanksi yang dikenakan jika Mahata terlambat melakukan pembayaran. Pembayaran atas penalti baru akan disepakati di amandemen kontrak.

Bahkan Garuda juga tidak menagih pembayaran tersebut kepada MAT dengan alasan seluruh kewajiban telah diterbitkan lewat invoice. Perusahaan juga menyebutkan bahwa alasan keterlambatan disebabkan MAT masih dalam proses finalisasi dengan investor yang dalam hal ini adalah Well Vintage Dubai.

Lebih lanjut, perusahaan yakin bahwa PKS dengan MAT tidak diklasifikasikan sebagai piutang tidak tertagih karena belum memiliki tingkat kolektabilitas yang rendah.


(dwa/hps) Next Article Bos Garuda Buka-bukaan Soal Putus Kontrak 135 Pilot

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular